Posts

Showing posts from 2023

Mother's Day

Image
Di Indonesia, setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai hari ibu. Jadi, aku ga pernah absen juga ngucapin buat diriku sendiri. Selamat hari mama, Nuria yang kayak anak2. Terima kasih sudah bertahan ya badanku. Sejak 9 tahun yg lalu sudah merasakan perubahan yg habis2an karena hamil, melahirkan, dan menyusui. Sempat ga pede sama badan sendiri. Sampai sekarang pun masih sih sebenernya  Tapi aku ingat juga kalau badanku yg ringkih dan ga oke ini udah melahirkan dan menyusui dua anak gadis cantik, jadi aku harus berbangga sama diri sendiri. Semoga bisa menjadi "rumah" buat anak2 aku, di mana pun mereka pergi nantinya. Aku jelas ga sempurna. Tapi aku yakin, ga akan ada yang sayang anak2 aku seperti aku sayang mereka. Walaupun aku bukan stay at home mom, walaupun aku berkarir di luaran, tapi bukan berarti aku ibu yg ga baik. Orang silakan judge aku apapun, tapi aku berusaha sekali jadi ibu yang baik. Sekali lagi, selamat hari ibu. Mari buka shopee dan cari hadiah b

We did it

Awal mula LDR-an Agustus 2019. Beneran awal mula yang berat. Papa jatuh, aku harus bolak balik RS tiap hari, anak2 banyakan sama ART padahal masih kecil2, ditambah lembur akre pulak. Paket lengkap buat aku yg manja ini. BB turun sampe 7kg, dan muka kuyu ga ada cantik2nya lagi. Desember 2023. 4 tahun 4 bulan kemudian, akhirnya selesai. Udah selesai tahapan ujian Bg Andri, udah lulus, tinggal nunggu wisuda aja di Bulan Februari 2024. Insha Allah. Mudah2an Allah berkahi jalannya. Mudah2an Allah lancarkan. Mudah2an semuanya sesuai rencana. Insha Allah. Aku jelas lega. Jalannya ga mudah. Terseok2 di sana sini. Finansial bukan lagi terganggu, udah sampe minus. Untungnya masih ada bank Mama, alias pinjem ke mama 🤣 Gimana caranya kami berterima kasih, mam? 🥲 Kalau ga ada support dari mama dan semuanya, pasti udah bubar di tengah jalan. Jauh dari Bg Andri berat banget buat aku yg letoy ini. Dulu apa2 Bg Andri pokoknya. Sekarang masih juga, tapi setidaknya aku udah lebih kuat dan terbiasa. Mam

Lucky

Banyak yang bilang ke aku kata2 tipe begini: "Unyiel beruntung dapetin Bg Andri." "Beruntung kali kakak dapat Bg Andri." "Enak la ada Bg Andri." "Pengen juga satu yang kayak Bg Andri." "Bg Andri ada adeknya gak buat anak tante?" Dan lain2 sebagainya. Pertanyaannya, kenapa orang2 bisa bilang begitu? Apakah Bg Andri ga beruntung dapetin aku? 🥲 Kalau ego ku lagi kumat, aku akan balik jawab kalau Bg Andri juga harusnya beruntung punya istri kayak aku. Tapi kenyataannya, aku tau diri kok. Orang bisa bilang begitu karna mereka bisa liat gimana perlakuan Bg Andri ke aku, ke anak2, ke keluarga, ke teman2nya bahkan ke teman2 aku. Dan aku emang beruntung punya Bg Andri. Sejak tahun 2008 bareng, sampe 15 tahun kemudian, Bg Andri ya tetap begitu. Selama LDR ini jelas ada naik turunnya, banyak berantem, kurang komunikasi dan lain2nya, tapi ya Bg Andri tetap Bg Andri seperti biasa. Yang tahan ngadepin aku mungkin cuman dia. Yang tau jelek2nya aku, y
Lagi chat sama teman lama, dulu sama2 di Puskesmas hinterland, sekarang kakak itu udah ga kerja di Puskesmas lagi. Sebenernya biasa aja sih chatnya. Tapi aku senang. Kakak itu bilang gini: "Pokoknya orang liat Nuria mukanya adem. Sayang aja bawaannya. Muka anak baek." Yang ngomong cewek, tapi aku senang. Semoga bukan cuman muka aja yang keliatan baik ya, tapi aku juga bisa jaga kelakuan aku buat baik juga. Ga perlu menyenangkan semua orang, yang penting ga menyakiti hati satu orang. Dan jadi inget.. Dulu Bg Andri juga langsung suka pas pertama kali ketemu. Bahkan kami ga saling kenal sebelumnya, tapi dia udah suka aja liat muka aku katanya. 🤗🤗🤗 Waktu kuliah dulu aku mana ada dandan apa2. Gaya juga ga stylish sama sekali. Bg Andri juga ga bilang sukanya karna aku cantik. Dia cuman suka aja liat muka aku. Mungkin itu tadi, muka anak baek. Bawaannya jadi sayang. Eaaaaa~~ Dan walaupun baik itu relatif, tapi aku senang aja kalau aku dikenang sebagai orang yang baik.

Enough is enough

Semakin dekat hari akreditasi, semakin lah aku panik sebenernya. Mau coba santai aja, tapi pasti nanti ada aja yang kurang. Tapi aku mau tekankan ke diri aku juga, sudahlah Nuria.. ga usah ngoyo. Kesehatan diri aku lebih penting. Berhenti mencemaskan hal-hal yang belum terjadi. Berhenti mencoba seakan aku bisa semuanya. Lagian, Aku ga perlu membuktikan apapun ke siapapun. Aku ga butuh pengakuan juga dari orang lain. Aku ga gila jabatan, ga gila hormat dan ga gila kedudukan apapun. Aku cukup lakukan tanggung jawab aku. Kalaupun pada akhirnya aku salah, atau ada hal-hal di luar kendali aku, ya mau gimana lagi. Ini proses. Dan prosesnya sudah aku jalani. Berhentilah mau jadi yang paling sempurna. Kalau memang sudah tak mampu, ya ga kenapa-kenapa juga. Orang mau nilai apa ya terserah. Aku manusia. Bukan mesin. Ga akan mungkin mendapat penilaian sempurna dari manusia. Dan kalau pun ini bukan jalannya lagi, mungkin ga ada salahnya kalau aku tinggalkan dan berkarya di tempat lain.

CTM: Curhat (nyaris) Tengah Malam

Aku orangnya emang overthinking. Kadang hal sepele jadi berat. Kadang yang simple, aku bikin ruwet. Tapi, satu yang pasti.. Ketika aku dikasih tanggung jawab, aku bakal selesaikan. Ketika aku dikasih kerjaan, akan aku kerjakan. (Walau sambil ngedumel) Aku orangnya mungkin ga pinter. Tapi aku gigih. Kadang aku ga mau kalah. Walaupun otak dan badan udah nyerah, tapi aku tetap mau berusaha. Karena aku tau lelahnya bekerja, aku jadinya gondok setengah mati liat orang yg kerjanya setengah2. Aku kesal kalau orang hitung2an. Malam ini capek banget. Baru selesai ngerjain kerjaan, yang sebenernya udah dikerjain orang tapi ga tuntas. Aku bukannya sok perfeksionis, tapi ya gemes aja gitu kalau ga selesai. Tengkuk udah sakit. Mata udah perih. Dan aku rindu suamiku. Sabar ajalah ya Nuria. Nanti kalau Bg Andri dah tamat, aku ga mau lagi kerja begini. Capek banget kerja begini, anak2 ga keurus, badan ga karuan, tapi belum tentu dihargai pimpinan. Aku bukan penjilat. Kerjaan ini aku selesaikan karna i
Di tengah banyaknya kerjaan, yang kadang buat mood ga karuan, satu hal yang perlu disyukuri adalah aku masih punya teman. Teman yang bersedia menyediakan telinganya. Karna kadang orang cuma perlu didengar saja, tanpa perlu ditanya-tanya. Orang yang tadinya asing, berubah menjadi penting. Yang awalnya bicara kaku, sekarang bisa mengoceh tanpa ragu. Setiap masa ada orangnya. Setiap orang ada masanya. Gitu kan katanya? Ga akan selalu bisa sama-sama. Tapi aku yakin, sahabat yang baik ga akan ke mana-mana. #
Setiap orang pasti punya tujuan hidupnya masing-masing. Tidak akan selalu sama, tentu kita juga ga punya kuasa mengaturnya, dan tidak akan bisa diintervensi siapapun. Setiap orang pasti punya kesibukannya masing-masing. Tidak perlu ditanggapi berlebihan, jelas ga ada hak untuk diatur, dan ga akan selalu berhubungan sama kita. It is okay. Life happens. Speed orang berbeda-beda. Ada yang berlari kencang, ada yang lari tipis-tipis, ada pula yang jalan santai. Tapi aku percaya, ga akan ada orang yang mau hidupnya begitu-begitu saja. Balik lagi sama keadaan. Untuk mencapai tujuan hidup tentu banyak hal yang harus dipertimbangkan, atau ada hal-hal yang dikompromikan, bahkan mungkin ada yang dikorbankan. Walaupun aku terseok-seok, setidaknya aku berusaha. Walaupun jalan di depan ga mulus, setidaknya kucari jalan buat melewatinya. Walaupun harus sendirian, aku yakin aku bisa. Yang penting tidak menyerah~

Adya is turning Six

Di tanggal segini 6 tahun yang lalu, si Nuria yang kayak anak-anak ini akhirnya sah jadi mamak anak 2. Jarak anak yang kuatur sedemikian rupa karena sejujurnya dulu cuman pengen satu anak aja. Tapi akhirnya memilih membuka IUD di umur abel yang udah 3 tahun, dan alhamdulillah bulan depannya langsung hamil si adek. Well.. Selamat ulang tahun Adya sayangku. Anak pulau yang strong, karena selama hamil aku kerja di hinterland, di mana aku harus nyetir mobil sendiri hampir 2 jam PP tiap hari plus nyebrang pakai pompong. Adya juga anak ASIP karna baru 3 bulan udah ditinggal kerja dan lembur akre. Tapi, walaupun pontang panting mompa ASI, dengan jumlah ASIP yang pas2an, berhasil juga aku dan Adya ASI ekslusif dan terus lanjut ASI bahkan sampe Adya 2 tahun 7 bulan. Jujur aku akan selalu bilang kalau aku bukan ibu yang sempurna. Masih jauh banget dari kategori itu. Tapi aku juga akan selalu bilang, kalau ga akan ada yang bisa sayang anak2 aku seperti aku. Jadi, biarlah orang menilai apa. Sekara
Kadang, ga semua yang kita mau bisa kita dapatkan. Kadang, apa yang kita harapkan ga mungkin jadi kenyataan. Kadang, hidup emang berjalan tidak sesuai yang kita rencanakan. Inginnya sama-sama terus. Inginnya ga ada yang berubah. Aku rindu. Tapi aku tau diri.
There is a reason why start line is exist. To make sure that everybody has the same time and same place to do something. But unfortunately,  In life.. some people has different start line. For example, if you rich enough, your start line way further than some people who still earn money. And like it or not, for good looking people, half of problems are solved. Do not deny it, life is so much easier for pretty and handsome people. If you aren't rich enough, aren't good looking enough, aren't smart enough, please work hard. Push your limit to achieve whatever your dream is. Everybody deserves a dream come true. Though your start line is different from others, make sure you reach your finish line. NB: (I actually don't know why I am posting this, maybe because sometimes people underestimate me. Maybe sometimes I do doubt my ability to do something. Or it is just my two cents)
Betapa enaknya menjalani slow living. Bangun pagi segar karena tidur cukup, tidak ada deadline yang menganggu pikiran, antar jemput anak sekolah dengan santai, bebas nongki tanpa tuntutan kerjaan dan kebutuhan hidup tinggal minta suami. Pertanyaannya... Siapkah aku hidup begitu? Aku sedang dalam fase menyerah. Apapun yang dibilang orang, aku ga akan termotivasi lagi. Semua kerjaan aku anggap beban. Setiap hari aku kelelahan. Otak ku mampet, badanku penat, hatiku ga bahagia. Padahal, aku memilih jadi ibu pekerja karna aku yang mau. Ketika sekarang aku sebegini tersiksanya, apakah aku milih jalan yang salah? Atau ini hanya satu kondisi yang harus aku lewati? Padahal aku ga bodoh. Padahal aku suka belajar. Padahal aku tau aku bisa. Dan aku ga mau melampiaskan lelah ini ke anak2 aku. Cukuplah mereka ditinggal kerja. Jangan sampai kenak imbas uring2an mamanya. Aku harus gimana supaya kembali baik2 aja? Aku yakin aku mampu. Cuman aku lagi ga mau. Dan saat2 begini, aku butuh banget suamiku.

Jealous

Jealous to whoever get to see you everyday. I used to, but not anymore. Jealous to whoever you talk everyday. Even though there is phone, but nothing beats talking directly. Distance is our enemy. So is time. Jealous to people around you. Why it can not be me?
Habis nonton film menye2. Semakin ga bikin mikir, semakin aku suka filmnya. Dan aku juga sukanya film yang happy ending. Hidup udah ribet. Makanya ga mau nonton film yang buat sakit kepala. Walaupun filmnya cheesy, tapi aku dapetin satu insight yang bagus. Intinya, jangan terlalu mementingkan perasaan orang, sampai2 mengesampingkan kebahagiaan diri sendiri. I should make my self happy first. Jangan terlalu sibuk menyenangkan orang lain. Jangan terlalu sibuk memikirkan pendapat orang lain. Jangan terlalu sibuk buat orang lain. Susah jelas. Karna aku gampang ga enakan, semuanya mau diurus, takut dijauhi teman, ga bisa stand up buat diriku sendiri. Makanya kepengen banget bisa legowo. Aku senang dipuji jadi orang baik. Aku juga ga akan kok tiba2 berubah jadi orang menyebalkan. Cuma, aku pengen lebih santai. Ga mau terlalu menyiksa diri dengan kerjaan. Mau kurangin ngeluh. Ga mau jadi people pleaser lagi. Apa yang terjadi ya terjadilah. Ga akan kita bisa mengontrol semuanya. Jangan terlalu

Lack of Motivation

So bored lately. Doing the same thing everyday. Not excited to go work. And super exhausted to maintain the mood. Kurang motivasi. Kayak ga ada sesuatu yang seru buat ditunggu. Pengen upgrade ilmu. Pengen ngelakuin aktivitas lain yang beda. Pengen menantang diri sendiri. Sejujurnya, aku sering kok di underestimate, bahkan sama keluarga sendiri. I am not smart enough, not brave enough, and just so so. Kadang mental drop juga. Langsung terpacu pengen buktiin kalau aku bisa. Tapi kadang ya sudahlah. Ga mau ngoyo kalau akhirnya ngeluh berkepanjangan. Aku banyak dikasih tanggung jawab di kerjaan. Tapi aku nganggepnya itu beban. Karna aku lelah dan ga bersemangat lagi aja. Anehnya, kalau aku ga disuruh apa2, aku jadinya sedih juga. Intinya aku labil dan ga tau maunya aku apa. Gimana caranya supaya legowo? Susah banget praktekkinnya. Aku terlalu fokus sama penilaian orang, sampe aku lupa bahagiakan diri sendiri. Sudahlah Nuria. Hidup bukan lomba lari yang ada juaranya. Hidup bukan kompetisi y

Hello Thirty Four

What to say? Thank You God for letting me alive until this day. For giving the best life I could ask for. Maybe enough is enough. I have to slow down the tone. Let my body rest well.  Let my mind have an inner peace. In this very day, I do wish that I still have time with my hubby and my girls. Maybe sometimes the idea of being death crossed my mind, maybe sometimes I just wanna left the world, but I also can not stand the idea of losing them. If that thought ever coming again, I will look at my girls' picture. I wanna be better. I wanna be with them until my time is up. So..be happy, dear self. 34 years old is still young. Maybe my face and my pace tells otherwise, but bet my self can do anything that I always dream of. What to eat today? Go find tiramisu cake and just treat yourself well, Nuria. Happy birthday.
One day before my birthday. Nothing to be celebrated about, just a regular day I think. My hubby is not coming home, and I do have an amount of works to be done. Maybe we will have a family dinner while praying for my daddy, like we always do on Thursday's night. So..it is like my usual activities after all. But, I know..that I am getting old. By tomorrow, I am gonna be 34 years old. Trying to stand still, wishing my self to be healthy everyday, through ups and downs in life, I wish that I can face it all. I wanna be content. I don't wanna force things cause it is exhausted. And frankly.. I just wanna a peace day. If I could make a wish for my self, I just wanna be presence for my family and my friends. Maybe I don't have a great achievement yet, but as long as I still have them in my life, I know that life is still good. I got you, dear self. You will be okay.
Rindu yang paling ga enak adalah rindu yang tidak tersampaikan. Cuma bisa dipendam dalam-dalam. Cuma bisa dibayangkan dalam khayal. Rindu yang paling ga enak adalah rindu masa-masa yang ga bisa diulang. Cuma bisa diingat lekat-lekat. Cuma bisa didekap dalam hati. Rindu yang paling ga enak adalah rindu yang tak berbalas. Cuma bisa dirasa dalam diam. Cuma bisa dirasa dalam sepi. Rindu yang paling ga enak adalah merindukan punya orang lain. Berbalas atau tidak, rasanya tetap salah. Cukuplah jadi memori saja. Karna kita tau, rindunya ga akan mungkin didapatkan. ###

Welcoming July

Bulan favoritku sepanjang tahun dengan alasan yang super sepele: ini bulan ulang tahunku. 😌 Dulu waktu jaman kuliah juga bulan ini menyenangkan karna tanggal jadian aku dan bg Andri juga di bulan Juli. Jaman masih kuliah.. boro2 dapat kado dobel, bg Andri ingat aja dah hebat. Hahahhahahhaa.  Menuju 34 tahun. Rasanya hidup begitu2 aja. Mukaku bertambah tua, di umur segini malah sering break out semuka2. Padahal dulu jerawatan di pipi aja jarang, sekarang malah banyak. Badan makin ringkih aja, ga ada seger2nya. Cita-cita mau kayak Sophia Latjuba, yg di umur 51 masih bedelau, tapi tiap hari makan ga sehat, begadang dan ga pernah olahraga. Gimana caranya ngumpulin niat? Pengennya semakin nambah umur, aku juga makin bugar dan sehat. Biar bisa sama anak2 aku sampe aku tua. Biar tetap keliatan bestie. Kayaknya harus diniatkan serius ya. Start bulan ini aku harus:  - Mengurangi makan yg ga sehat dan manis2 - Jangan kebanyakan nongki - Coba olahraga kecil2an di rumah - Perbanyak ibadah. Sholat
Ga tau kenapa, malam ini pengen ngeshare lagi soal menambah anak. Walaupun masih banyak yang nyuruh nambah anak biar dapat laki-laki, entah itu konteksnya becanda atau serius, aku selalu akan menjawab: cukuplah dua anak saja. Aku ga marah. Ga akan juga bereaksi berlebihan. Aku cuman ngerasa ga mampu juga ga mau lagi aja. Cukuplah dua anak gadisku ini. Kita ga akan bisa melawan ketetapan Allah, yang ber KB saja bisa kebobolan hamil, tapi setidaknya aku berusaha dengan tetap pakai kontrasepsi. Karna aku ga yakin aku akan bahagia lagi jika punya anak ke tiga. Gimana kalau nanti aku ga sayang anak aku itu? Buatku, Abel dan Adya sekarang sudah lebih dari cukup. Hidupku buat mereka berdua saja. Just call me anything, but I can not face all over again. Fokusku sekarang membesarkan dua anak gadisku dengan sebaik2nya. Karna jaman makin canggih, tantangan punya anak gadis semakin berat. Orang di luar sana ga selalu baik. Dan aku bertanggung jawab atas kehidupan dua anak aku ini. Aku ga akan sang
Saat ini, aku sedang mengupayakan bahagiaku. Salah satunya mungkin dengan pergi dari tempat kerja yang lama. Tempat kerja yang membuat aku kehabisan energi buat hal2 yang ga penting. Tempat kerja yang bikin uring2an. Dan rasanya aku stuck dan ga maju2. Aku yakin aku cukup kompeten untuk ditempatkan di mana saja. Aku mau belajar. Aku mau usaha. Aku bukan tipe pembangkang. Aku bukan tipe yg ngerusuhin kerjaan orang. Saat ini, aku maunya tiap hari aku bahagia berangkat kerja. Lelah fisik gpp, asal ga lelah mental. Aku ga mau pulang kerja aku suntuk dan limpahin ke anak2. Aku mau kayak dulu. Aku ga suka menjilat atasan. Biarlah aku dinilai seperti apa adanya aku. Aku juga ga suka diremehkan. Aku juga capek harus menjaga mood orang2. Aku mau kerja dengan hati senang dan tenang. Sangat berharap ada berita baik secepatnya. Semoga aku ga kecewa ya. Doaku semoga suatu saat nanti diberi kesempatan lagi bekerja bareng teman2 dekat aku. Kalau pun ga bisa, setidaknya komunikasi ga pernah putus lewa

Tentang LDR

Lagi ramai kutipan kata2nya Enzy Storia yang bilang: Ternyata LDR gak sesusah itu kalau kita ketemu orang yang tepat. Well..here's my story. Sebelum nikah, aku dan Bg Andri juga LDR-an Medan-Aceh, karna aku masih coass tapi Bg Andri udah kerja di Aceh. Hampir 2 tahun juga. Sulit? Lumayan. Karna aku orangnya clingy banget. Menjalani masa2 kuliah sama Bg Andri, begitu ditinggal kayak kehilangan pegangan. Bukannya aku ga punya teman2 lain, tapi ya udah terbiasa Bg Andri nya selalu ada. Komunikasi jalan, aku bukan tipe pencemburu gimana2 kok. Ga kepo ini itu. Yang penting selalu berkabar aja. Aku kalau ga ditelpon atau dichat gitu suka ngambek. 😋 Lalu akhirnya nikah. Dan ga kepengen LDR lagi. Yap..aku semanja itu. Selama nikah (sebelum fase sekolah), paling lama pisah tuh pas Bg Andri umroh aja. Cuman 9 hari. Selebihnya bareng. Bukan berarti Bg Andri ga bisa kemana2 tanpa aku, bebas aja sih, tapi kami ga beda kota. Akan selalu di rumah yang sama. Lalu masuklah fase sekolah. Tahun 2019

Notetomyself

Image
Orang2 di sekitar aku ga akan selalu ada. Bisa jadi akhirnya aku sendirian. Udah biasa ditinggal, jadi harus bisa. Jangan manja lagi ya, Nuria.
Mungkin aku FOMO. Tapi aku dah sering banget baca tulisan orang yg share tentang pengalaman mereka nonton Coldplay live. It was magical. Go see it once in a lifetime. Best concert ever. Dst. Dan datanglah berita tentang Coldplay mau manggung di Asia. Yang terdekat yang bisa kudatangi ya KL atau Jakarta. Ijin ke Bg Andri dan dia mengiyakan. Mau ikut nonton walaupun dia ga tau lagu2nya Coldplay. Karena Bg Andri selalu berusaha mengiyakan permintaan aku, walaupun aneh2. Udah sedari dulu begitu. Kepengen aja aku nonton konser besar begini. Karna belum pernah. Dan pengennya nonton sama suami, yg aku tau nantinya dia akan selow aja karna ga tau lagu2nya. Aku juga bukan fans berat kok. Ga semua lagunya aku tau. Aku cuman kepengen aja nonton konser besar dan yg kata orang2 best time they ever had karna emang ambience konsernya semeriah itu. Bismillah dapat tiketnya ya. Kalaupun ga dapat ga akan sedih gimana2 juga. Tau lah nge war tiketnya bakal gila2an. Semoga aja emang rejeki aku dan Bg Andri

Satu Dasawarsa

Image
Masih dengan orang yang sama sejak 15 tahun yang lalu. Masih menikah dengan orang yang sama sejak 10 tahun yang lalu. Orang yang sama, yang nerima aku sepaket dengan keanehan dan kemanjaan aku. Orang yang sama, yang bisa selalu aku andalkan. Orang yang sama, yang udah tau luar dalamnya aku. Orang yang sama, yang selalu mengusahakan apapun buat aku dan anak2. Selamat UP yang ke 10, abang. Ga perlu banyak kata2 manis menye2, yang penting aku janji ga akan ke mana2.
Image
Dibilang kurusan. Ada lagi yang bilang kok makin kecil aja. Iya sih, BB turun. Sekarang jadi 45kg, itu BB waktu masih gadis belum punya anak. Padahal kayaknya makan kayak biasa aja. Batin kali ya 🥲 Lagi rindu. Dah mau nulis itu aja. (Foto di bawah hanya sebagai pemanis post)
Sungguhlah jarak bahagia dan sedih itu dekat sekali. Sungguhlah jarak kelahiran dan kematian juga dekat. Bahagia karena kelahiran anak hari ini, tiba2 dihantam sedih luar biasa karna anak meninggal keesokan harinya. Jadi pengingat kalau memang kita ga punya kuasa atas rencana Allah. Tapi yakinlah rencana Allah tak akan pernah salah. *Post ini dibuat saat sepupuku harus kehilangan bayinya yg baru berumur 24 jam karna gagal napas akut. Luka operasi bisa sembuh, tapi luka batin mungkin butuh waktu. Semoga ayah ibu dan seluruh keluarga dikuatkan*
I hate this feeling. Feeling of being left. It happens when we back into LDR life. I feel like I am left behind. But nobody leave me actually. He will come back eventually. Just the matter of time. But still.. I hate it. Everybody left me one by one. I should not depend on anybody. But they just left. The weird feeling remains. I do wish that this is the last year we live separately. I just need him to be around. I don't wanna feel like I am left behind. And truth is.. I am tired thinking how lonely I am.

Budaya berkirim hampers

Setiap lebaran, yang paling aku suka liat adalah story orang2 yang saling repost pemberian hampers. Dari hampers yang biasa2, sampe ada hampers yang lumayan 'wah'. Ada beberapa orang yang effort mengeluarkan uang juga waktu untuk memesan dan mengirimkan, buatku sangat perlu diapresiasi. Aku tipe orang yang suka juga mengirimkan hampers buat teman2ku. Kalau ga sempat pesan hampers yang proper, aku kirimkan makanan buat berbuka. Atau kalau ga sempat di bulan puasa, sehabis lebaran juga pernah aku kirim makanan. Riweuh emang memesan dan mengirimkannya, tapi ketika mereka terima, rasanya ikut senang. Tapi tahun ini..aku ga sempat mencari hampers ataupun sekedar makanan berbuka buat teman2ku. Lagi malas aja mencari. Malas juga membayangkan mencari gojek dan mengirimkannya. Tahun ini, aku kasih hampers ke pimpinan aja. Itupun yang pasti dapat kuenya, dan kasihnya di Puskesmas. Patungan pulak. Bukannya pelit, tapi biar bisa atas nama bareng2 aja. Kalau pun ga patungan juga tetap aku k

Detox Media Sosial

Hari pertama memulai detox medsos. Mau mencoba supaya aku ga ketergantungan hape kali. Mau mencoba tidur cepat ga pake scrolling2 hape lagi. Buka hape untuk hal2 penting aja, bukan untuk liat2 kehidupan orang lain, bukan untuk update status, bukan untuk liat berita2 ga penting. Aku belum bisa lah kayaknya ga ada hape, karna grup WA puskesmas pastilah berdering2.  Yang mau dikurangi adalah aktivitas aku di media sosial aja. Jadi buka hape hanya untuk berkomunikasi, nulis2 cerpen atau ngeblog, buka office, main game dan nonton. All personal stuff. Supaya aku punya waktu untuk istirahat. Karna sejujurnya, Aku lelah. Aku lagi ga pengen terlihat oleh siapa2. Aku lagi ga pengen update kehidupan pribadi. Aku lagi ga pengen banyak cerita ini itu. Aku cuma pengen istirahat. Kalaupun rebahan, ga pake cek medsos sana sini. Mending baca buku, atau ya nonton film yang buat senang hati. Mungkin dengan begitu, aku bisa lebih happy ya. Banyak waktuku dipakai untuk hal2 di dunia nyata, bukannya terjeba

Curhatan Subuh

Ga tidur lagi sehabis sahur karna dua hal. Yang pertama ada kerjaan yang harus aku kirim pagi2 supaya bisa diprint. Yang kedua karna takut kesiangan seperti dua hari kemarin. Jadi pengen nyampah di blog nunggu jam mandi nanti. Beberapa bulan ini aku udah ga semangat lagi bekerja. Kerja sekedar kerja, yang menghasilkan badan lelah plus mood uring2an hampir setiap hari. Kenapa ya? Kayaknya karna di tempat kerja yang sekarang aku udah kenak mental. Plus aku kehilangan beberapa teman baik aku, jadi kerja ya ga semangat lagi. Buat beberapa orang mungkin bilangnya aku lebay dalam berteman, tapi buatku teman kerja yang enak itu ngaruh banget. I just feel lonely now. Tugas numpuk ga berhenti2. Energi banyak habis untuk hal2 yg ga penting. Tiap hari bawaannya mau ngeluh aja. Dan itu ga sehat. Kenapa kerja jadi sebegininya. Padahal kerja itu me-time nya aku. Jenuh maksimal menghadapi rutinitas. I need break. Aku selalu bilang mau resign. Maybe.. Deep down myself, I don' t really wanna go out

Random memory

Jadi inget, Dulu waktu jaman pacaran pas kuliah, kalau ulang tahun suka dikirimin surat sama Bg Andri. Ide aku jelas, mana mungkin inisiatif Bg Andri. Hahhahaaaa. Ada kata2 di salah satu suratnya yang aku ingat banget. Mungkin cheesy, tapi di waktu itu aku meleleh juga. Padahal aku bukan tipe yang gampang digombalin pake kata2. Tapi ga tau kenapa, terasa tulus aja. "Hanya surat dan doa yang bisa abang kasih, sama rasa sayang yang ga akan pernah habis." Sampe aku buatin jadi lagu.  FYI, aku bisa buat lagu sendiri.  Lagu pendek aja. Buat konsumsi pribadi. 😊

Day 30: write about what do you feel when you write

I feel relieved. And joy. I know I am in love with words since I can write. Back when I am still in elementary school, I used to hide in storeroom a.k.a gudang, write letter to my parents, my sisters or just write anything. And then.. diary is always my bestfriend. I wrote at night, about everything. I also wrote mini story, fiction novel or notes, as long as it has words on it. Now digital era, I still write in books, having digital diary on my phone and blogging. By writing, I have an intimate moment just with my self. And I do feel relieved.

Day 29: my goals for the future

Aku dan suami selalu kepengen nantinya kami ga perlu lagi kerja untuk mencari uang. Tapi uang nya itu yg akan mutar buat kami. Intinya sih ada usaha yang cashflow nya udah stabil. Biar jadi boss atas usaha sendiri. Kalau pun kerja bukan lagi untuk pemenuhan kebutuhan, tapi udah buat aktualisasi diri. Indah secara teori. Sulit untuk dilakukan. Tapi seperti moto HMI: Yakin Usaha Sampai. Cita-cita kami adalah nantinya punya praktik pribadi yang isinya para spesialis dan dental lab sendiri. Dental lab yang ga cuman jadi pusat kiriman drg se Indonesia, tapi juga negara2 terdekat Batam kayak Singapura dan Malaysia. Dental lab yang bisa memperkerjakan orang banyak juga. Namanya juga cita2. Kalau belum bikin mata membelalak ya belum tinggi cita2nya berarti. Hahahahhahaa. Usahanya adalah dengan bg Andri ambil sekolah prosto dulu. Masih terseok2 memang, aku pun dah lelah LDR-an begini, tapi yakinlah usaha akan sampai.  Bg Andri selalu punya goals jangka panjang. Ambil sekolah prosto ini juga ada

Day 28: write about loving someone

Loving someone should be easy. Not wasting energy. Not eating you from inside. If you find it hard, just thinking again. Is it really love? Loving someone should be fun. Make butterfly in your stomach. Make you smile from ear to ear. If you find it gloomy, just thinking again. Is it the love worth your time? The best part of loving someone is when you have a reason just to wake up every morning. The best part of loving someone is when you become the greatest form of your self. The best part of loving someone is when you got loved back. But sadly.. Love not for everybody.

Day 27: Someone who inspires me

Harusnya ga perlu jauh2. Ngeliat mama sudah cukup menginspirasi aku. Waktu masih muda pekerja keras tetapi tetap bisa hadir buat anak2nya. Tetap produktif walaupun sudah lama pensiun. Sampe tua tetap ga nyusahin siapa2. Sudah terbiasa menjadi alpha female yang nge-lead orang2, bisa diandalkan anak2nya walaupun anak2nya sudah berkeluarga semua, dan paling kuat dan sabar waktu papa sakit kemaren. Aku banyak ga sepakatnya sama mama. Kadang misuh2 sendiri juga kalau mama mulai ga bisa dibantah. Aku merasa paling banyak berkorban ini itu buat mama, padahal sudah seharusnya begitu. Suka sebel emang, tapi aku bakal hancur berkeping2 kayaknya kalau mama ga ada lagi. Mama bukan hanya menginspirasi, tapi akan selalu jadi panutan aku. Berharapnya sampe aku tua nanti, anak2 gadisku akan bisa melihat aku seperti aku melihat mama. Semoga di dalam hati mama, mama akan bangga punya anak seperti aku.

Day 26: your school

SD: Dari kelas 1-4 di Pekanbaru, kelas 4-6 di bagan siapi-api, kelas 6 semester 2 pindah ke Batam. Biasa2 aja..ga ada yang terlalu istimewa buat diceritakan. SMP: Udah settle di Batam. Ngerasain punya pacar 3 minggu doang hasil cinta monyet. Ga kuanggap mantan saking singkatnya. Hahahahhaa. Kehidupan persekolahan juga ya biasa2 aja. Alhamdulillah selama SMP selalu juara kelas, sampe jadi juara umum juga. Tapi udah begitu pun, aku tetap nobody.  SMA: Kata orang masa2 yang paling indah. Buatku, lagi2 ya biasa2 aja. SMA ku adalah sekolah terfavorit di Batam waktu itu. Jadi lumayan prestige bisa masuk SMANSA. Ngerasain first love plus first broken heart juga. Halah. Aku tetap nobody selama SMA. Kampus: Lumayan menyenangkan karna akhirnya aku coba2 ikut organisasi. Jadi agak dikenal senior dan junior, walaupun aku sebenernya ya tetap lebih nyaman sendirian di kamar dibanding harus bersosialisasi. Akhirnya punya pacar serius dan berlanjut terus sampe nikah. Masa2 kuliah lah yang kuanggap mas

Day 25: something inspired of the 11th image on your phone

Image
Aku buka gallery. Liat foto ke 11 dari foto terbaru yang aku ambil. Tadaaaa..ternyata foto waktu pertemuan monev akreditasi hari Senin kemaren. Ga ada yang menginspirasi dari foto itu. Malah terasanya beban. 😂😂😂 Kalau emang waktu reakre nanti aku masih kerja di Puskesmas, berarti ini kali ketiga aku disurvey. Semoga ketika saatnya nanti tiba, aku punya teman2 kerja yang enak lagi seperti kemarin2. Ga mau menjalaninya dengan bersungut2. Ga mau beban sendirian. Ga mau lagi ada air mata. Aku tau kok akreditasi Puskesmas harusnya jangan dijadikan beban. Tapi ya segimanapun mau coba santai jalanin, tetap aja terasa berat. Apalagi sekarang ga ada lagi partner duo N ku. Bawaannya sedih aja harus menekel kerjaan sendiri. Intinya sih.. Akre ga akre, aku udah jenuh aja kerja. Butuh suasana baru. Tapi belum bisa sekarang. Harus banyak bersabar. Tahun ini biarlah bersakit2 dahulu ya. Mana tau di tahun berikutnya dikasih Allah berita gembira.

Day 24: write about a lesson you've learned

Oh it is so hard to do. Because, even though I do know what is the result, I kept fallin' on the same hole. It is like I've never learned. Poor me. Jangan pernah berharap sama manusia. Ujung2nya bakal kecewa. Tapi tetap aja aku lakuin. Terlanjur ngarep, terlanjur all out, eh begitu kecewa ya nelan pahit sendiri. I keep telling my self to never rely on anybody. But, in fact, I can not stand by my own. In the end, it is me who make the same mistakes. Mungkin nantinya aku akan belajar buat ga menggantungkan bahagia di orang lain. Mungkin nantinya aku bakal bisa bergantung pada diri sendiri. Jadi ketika ditinggalkan, aku ga sebegitu kecewa. Pun tidak terlalu patah arang. Mungkin nanti.

Day 23: a letter to someone, anyone

(Surat buat Abel dan Adya, dikutip dari lagu Virgoun-Saat Kau Telah Mengerti) Nak, bila suatu saat kau dengarkan lagu ini Dan aku sudah tak ada lagi di sampingmu Kau akan mengerti Mengapa begitu menyebalkannya ku di matamu Nak, jika saat nanti kau telah hidup sendiri Dan dunia ternyata tak seperti harapanmu Ku ada di sini Menjadi rumah yang s'lalu menanti kepulanganmu Kelak kau 'kan jadi orang tua seperti aku Yang ingin anakmu bahagia dengan hidupnya Bila bentakan kecilku patahkan hatimu Lebih keras dari itu, dunia 'kan menghakimimu Kubentuk dirimu menjadi engkau hari ini Kau harus kuat, kau harus hebat Permata hatiku Nak, 'kan tiba waktu kau harus tentukan jalanmu Yang mungkin tak searah dan indah di mataku 'Pabila terjadi Berjanjilah kau akan s'lalu menjadi dirimu sendiri Kelak kau 'kan jadi orang tua seperti aku Yang ingin anakmu berkuasa atas hidupnya Bila bentakan kecilku patahkan hatimu Lebih keras dari itu, dunia 'kan menghakimimu Kubentuk dirimu

Day 22: write about today

Senin di pertengahan bulan Maret 2023. Cuaca: Panas banget. Mana AC di kamar agak heng. Pulang kerja aku langsung mandi saking gerahnya. Sungguh ajaib si Nuria mandi pulang kerja. 😋 Kerjaan: Hari ini libur cabut gigi karna ada pertemuan di Dinkes. Bakal ketambahan kerjaan baru ke depannya, tapi ya jalanin aja. Sudah terlalu capek ngoyo, sekarang saatnya legowo dan ubah mellow jadi selow. Semoga bisa ya, Nuria. 💪 Mood: Lumayan happy. Karena hari ini bisa maksi sama bestie. Halah. Intinya senang lah bisa cerita2. Ga full team dokter kece hari ini, tapi tetap senang bisa ketemu teman2. 🤗 So far today is a fine day.

Day 21: write about LOVE

Waktu lagi berantem dan adu pendapat, tapi setelah itu pelukan dan tatap2an, emosi mereda..maybe that is love. Dibilang 'terima kasih Mama', sambil dicium pipinya, setelah beliin makanan yang mereka suka..maybe that is also love. Atau, Liat mama yang rutin ziarah tiap Minggu. Bisa juga ketika ada teman tulus bantuin kita dalam hal apapun, maybe that is love too. Lewat obrolan panjang via telp atau video call, menyempatkan diri walaupun lagi sibuk masing2, bisa happy tau dia baik2 saja, it is love. Kadang ga perlu gesture besar. Kadang ga perlu aksi yang berlebihan. Kadang ga perlu kata2 panjang. Mengutip quote di film favorit aku: Love is all around. Love Actually is Everywhere.

Day 20: your celebrity crush

Celebrity crush? Hmmm.. Siapa ya? Kalau cuman ngefans aja sih banyak. Dulu banget suka sama Westlife. Dari 5 personilnya, aku paling suka sama Brian McFadden. Poster2nya Westlife ditempel di kamar, VCD nya punya semua, bahkan sempat dengan noraknya patah hati waktu Brian nya nikah. Abege biasalah. Masuk era Harry Potter, jelaslah aku sukanya sama Daniel Radcliffe. Liat dia makin gede dari film ke film, dari yang culun anak2 sampe dia gede. Seumur kami, by the way. Tanggal lahir juga cuman beda 4 hari. Hahahhahahaa. Setelah itu aku suka banget sama Cory Monteith, pemeran Finn di serial Glee. Trus patah hati sejadi2nya waktu dia meninggal. Meninggal muda karna overdosis. Abis itu nonton Glee ga lagi sama. Karna Cory/Finn nya dah ga ada. Sekedar begitu aja sih. Aku ga sampe ngefans banget kayak adek aku sama BTS, yang rela keluar uang beli ini itunya, nonton konsernya. Aku juga punya teman yang bahkan sampe gabung Afganisme, demi si Afgan. Aku ya ngefans aja.. Dan itu dulu sih..

Day 19: My first love

If it comes to non romantic way, my first love was my Daddy. The one I look up to, the one who protect me in his way. But, If it comes to romantic way.. hmmm..who could it be? I liked my classmate since I am still in elementary school. I also liked my sister's friend because he was so handsome back then. Time goes by, I always had a crush to one of my classmate. Got one in elementary school, got one or two in junior high, also got one in senior high. But there is one guy that really broke my heart. Just call him Aquiline. I have spent my three senior high years wasted. And stupid me, when I graduated, I still try to approach him, even though I know, that he is not into me. So..it is more than 4 years I had been falling for him. Until I said yes to one senior in college and turns out he became my husband. So, maybe Aquiline is my first love. And I tell my hubby about him. He is just my past. Nothing to worry about. No regret, though. I am happily married with two kids now. And if I

Day 18: Thirty facts about myself

1. Anak ke dua dari 4 bersaudara 2. Penggila warna pink 3. Tidak bisa joged 4. Agak gaptek 5. Bisa tidur di mana saja alias pelor 6. Ga suka makan sayur 7. Ga suka segala jenis susu 8. Hobi nyanyi di mana aja 9. Suka nulis 10. Potterholic/Potterhead 11. Bunny teeth 12. Suka beberes 13. Kedua alis dijahit karena pernah jatoh 14. Ukuran kaki 37 (23 cm) 15. Minuman favorit teh obeng 16. Gampang bersin-bersin 17. Ga pakai kacamata 18. Golongan darah AB 19. Bisa nyetir mobil 20. Tidak bisa naik sepeda dan motor 21. Suka nangis tanpa sebab 22. Not a beach person 23. Coklat favorit silverqueen kacang mete 24. Suka koleksi sabun mandi 25. Make up junkie 26. Ga update gadget terbaru 27. Malas olahraga 28. Buah favorit rambutan 29. Anak yatim 😢 30. Istrinya Andri Sinulingga, mamanya Abel dan Adya

Day 17: ways to win my heart

Katanya, ada 5 jenis love language alias bahasa cinta (Uhuy!). Acts of service, words of affirmation, quality time, physical touch dan receiving gift. Kasih aja aku ke lima2nya, maka I am all yours. Hahahhahahaa..becanda. Sejujurnya, semua perempuan pastilah suka dikasih hadiah. Tapi aku gpp banget kalau ga diberi ini itu. Aku juga bukan tipe cewek yang gampang melting dengan kata2 manis. Aku suka quality time, tapi ketika lagi pada sibuk sendiri2 ya gpp juga. Tapi, Aku akan gampang sekali luluh kalau ada orang yang mau bantuin aku.  Aku tipe orang yang manja. Mungkin sebenernya bisa ngerjakan sendiri, tapi suka banget kalau dimanjain. Dan satu lagi, Aku juga suka diberi sentuhan fisik. Tidak perlu langsung pikiran jauh ke mana2 soal sentuhan fisik ini. 😂 Aku suka dielus kepalanya. Sedari dulu bilang ke suami begitu. Kalau jalan ke mall, aku suka nempel2 ke suami, manjanya ngalahin anak2 pokoknya. Hahahhahahaa..begitulah. So, ways to win my heart is.. Giving me acts of service and phy

Day 16: Someone I miss

For now, I really miss my daddy. My daddy used to be busy at work. And we didn't talk everyday about everything. I usually talk to my mom. But I know my daddy always be there. In his way. He is busy. But I know that he will come home. Sometimes I don't like my daddy. Sometimes my daddy annoyed me. But when he's gone, my heart broke. Into pieces. I lost my first love. I lost my guardian. It would be nice still having a daddy. He's gone too soon. I love him, but Allah loves my daddy more.

Day 15: if you could run away, where would you go?

Actually, I don't know. I love the idea of getting lost alone, no need to please anyone, but I also hate the idea of being left. But, if I could run away.. I will choose the place where I can sit back and write, while drinking ice tea and eating donuts, with a nice view. Where it would be?

Day 14: describe your style

Hmm..what to say? Style aku ya biasa aja. Tau ga tipe2 orang yang sering dibilang waktu bayi kelilit tali puser? Jadi pake apa aja bagus gitu. Nah.. aku bukan salah satunya. 🤣 Aku bukan tipe pemakai barang branded. Selain karna ga mampu, menurut aku sayang aja beli barang mahal2 tetapi value nya sama aja di barang yang lain. Contoh baju. Aku gpp banget beli baju di shopee yang murah meriah. Untuk dipakai jalan2 ya ga harus yang mahal. Ada lah satu dua baju yang proper, tapi selebihnya ya baju non branded. Intinya sih style aku ya seperti orang kebanyakan lah. Ga terikut kali sama hal2 yang lagi happening. Tau diri juga udah mamak anak dua, jadi bergaya yang normal2 aja. Ga maksa terlihat seperti anak gadis, tapi tetap berusaha supaya ga terlalu mamak2 kali.  Walaupun ga munafik, kalau orang2 bilang aku tuh masih terlihat kayak kakaknya Abel dan Adya, dalam hati sudah kegeeran sendiri..

Day 13: favourite book

Favourite book? Easy cheesy lemon squishy answer. Of course Harry Potter nya J.K. Rowling. Mau dibaca berulang kali pun tetap ga akan bosan. Pengen berterima kasih sama ibu Almh.Listiana, yang udah menerjemahkan Harry Potter dengan sedemikian bagusnya, sehingga inti ceritanya ga hilang walau diterjemahkan. Selain Harry Potter, ada juga beberapa buku yang aku suka baca ulang. - The Architecture of Love- Ika Natassa. - Antologi Rasa- Ika Natassa. - Komik Salad Days-Shinobu Inokuma - Pembunuh di balik kabut-Agatha Christie - Digital Fortress-Dan Brown Selera bacaan aku macam2 sih. Sedari kecil udah suka baca. Sekarang aja yang jarang, karna suka kedistraksi sama hape. Tapi, selalu ada waktu buat ngebaca ulang Harry Potter. Ga akan pernah bosan.

Day 12: favourite TV series

Aku seringnya nonton serial barat sih. Pernah coba nonton drama korea, tapi emang ga cocok. Ga bisa ikut menikmati drakor yang digandrungi banyak orang. Nonton juga beberapa serial TV dalam negeri, tapi ya begitulah, ga akan ditonton berulang2 kali. Jadi serial TV favourite aku sepanjang masa (halah) jelas Grey's Anatomy. Aku ingatnya aku ga nonton dari season 1. Berawal dari ga sengaja nonton tengah malam di Star World, season 10 kalau ga salah, trus langsung 'hooked' gitu. Jadinya keterusan ngikutin, dan berniat nonton dari season awal. Karna ga tau mau nonton di mana, jadilah cari2 di internet yang bajakan. 😂 Marathon dari season 1- 15, dan aku suka pake banget.  Lanjut terus sampe ke season2 barunya, bahkan langganan Disney Hotstar demi bisa ngikutin yang on goingnya. Pernah coba nonton serial setipe tentang medis juga kayak A good doctor, the resident, atau New Amsterdam, tapi tetap ga bisa menggeser Grey's. Sekarang ini lagi hampa, karna season 19 masih ke pause.

Day 11: talk about your siblings

Hormat setinggi2nya buat mama papa yang udah sanggup membesarkan 4 orang anak gadis yang tingkahnya beraneka ragam ini. Kakak tertuaku jelas turunan mama. Super bossy, pintar dan tidak bisa dibantah. Tapi layaknya anak pertama, sebenernya dia care sama adek2nya. Cuman gayanya emang bossy.  Adek ku yang nomor tiga ini mukanya paling mirip sama aku. Tapi sifat kami beda. Dia sedari kecil lebih tomboy. Sering kami suruh macam2 karna kami ga punya sodara laki2. Adek ku yang nomor empat orangnya moody-an. Suka ngambek ga jelas. Tapi karna dia anak bungsu, lebih gampang dimintain tolong macam2. Kami berempat emang ga selalu akur. Sering berantem, banyak ga cocoknya, dan masing2 suka dengan dunianya sendiri. Tapi satu yang pasti, kami bisa saling tolong menolong dan care satu sama lain. Aku mungkin ga akan pernah ngerasain serunya punya abang atau adek cowok, tapi sodara2 ku ini lebih dari cukup. Semoga sampe tua kami akan terus begini adanya..

Day 10: your bestfriend

Sudah sering aku tulis sebelumnya, aku ini bukan tipe orang yang supel, yang punya teman dari ujung ke ujung. Temanku ga banyak. CL.. genk jaman SMP. Harusnya berlima, tapi yang satu beneran lost contact. Paralesz..genk jaman SMA. Harusnya ber sebelas, tapi lagi2 yang satu hilang, ga pernah nimbrung lagi. Mungkin sedari awal emang ga berasa bagian dari grup. TM..genk waktu kuliah. Bertiga dari Batam dan satu SMA buat kami dekat. S2PK..teman senasib sepercurhatan selama di tempat kerja. Kehilangan 2 orang karna ga sejalan lagi. Dulu barengan di tempat kerja yang sama, sekarang cuman grup WA tempat bersua. Dokter kece..teman sejawat yang awalnya kompak ber delapan karna kerja di tempat yang sama. Udah pada pindah juga, tapi tetap bisa kontak2an dan ketemuan. Keliatannya banyak genk, padahal ada yang orangnya berulang. Intinya teman aku itu2 aja orangnya. Ga perlu lah kayaknya teman yang banyak2. Walaupun sedikit, yang penting ga fake dan ga drama. Walaupun sedikit, yang penting bisa buat

Day 9: write about happiness

Defining happiness is hard. Or maybe not too hard, but we seek the meaning of it in difficult ways. Happiness should be simple. Happiness not depend on anybody or any circumstances, but depend on our self. What is happiness anyway? Could be anything. Could be anywhere. Could be anyone. But sometimes we are not realize it. We are too busy looking for grande things, instead of trying to fit in little things. I don't wanna force things. I wanna be happy by being content. Still trying to, though.

Day 8: the power of music

Aku suka musik, tapi ga pernah diseriusin. Belajar gitar, tapi tetap ga jago. Coba2 ukulele, tapi ya gitu deh. Suka main keyboard, tapi ya standar. Hobi nyanyi, tapi tau diri suaraku ga bagus2 amat. Selera musikku random. Bisa genre apa aja. Kalau udah suka satu lagu, lagunya bakal kuulang2 terus sampe hapal liriknya. Musik bisa jadi salah satu sumber healing ku. Dengan dengerin musik dan nyanyi2 sendiri, senang rasanya hatiku. Lagu favorit? Endless Love. Liriknya aku hapal luar kepala, dan dinyanyikan versi siapa aja bagus. Tapi versi Endless Love favoritku adalah yang dinyanyikan karaoke sama papa mama ku waktu jaman aku SD dulu.

Day 7: favourite movie

Genre movie favourite aku yang pastinya film menye2, romantis dan yang ga pake mikir. Makin cheesy, makin suka. Yang bikin senyum2 sendiri, yang after taste nontonnya tuh good feeling. Favourite movies yang ga akan aku bosan nontonnya: Kuch Kuch Hota Hai, Love Actually dan A little thing called love (Film Thailand). Aku bukan penggila film. Ga selalu wajib nonton film terbaru di bioskop. Biasa2 aja. Punya netflix dan Disney Hot star pun jarang juga nontonnya. Tapi kalau lagi suntuk, aku akan nonton film2 favourite aku itu. Bikin nangis dan senyum2, plus hati senang.

Day 6: Single and Happy

Since I am not single anymore, maybe I will write about my past 'single' time. Sewaktu SMA aku jomblo. Karena aku terbiasa patah hati. Tidak cukup menarik buat cowok2 pastinya. Masuk kuliah, ga kepikiran harus punya pacar atau apa. Pokoknya mau menikmati masa-masa bebas ga tinggal sama orang tua lagi. Tapi, ternyata pas semester 3 aku punya pacar. Pacaran yg lama sampai nikah. Ga single lagi. Tapi bukan berarti ga happy. Hampir 15 tahun dengan orang yang sama. Bosan sih nggak, tapi kadang ada juga masa2 kepengen bisa 'semaunya gue'.  Ga perlu memikirkan siapa2, ga perlu takut apa2, pokoknya urus diri sendiri. Tapi, Aku ga bisa lagi membayangkan aku harus hidup 'single'. Sudah terlalu terbiasa ada suami yang bisa jadi tempat segalanya. If one day I lost him, I will be single again. But I am not happy.

Day 5: your parents

Akan panjang sekali blog ini kalau aku disuruh menceritakan orang tuaku. Orang tuaku mungkin bukan yang paling sempurna, tapi buatku mereka yang paling segalanya. Papa dan mama emang dulu ketat dengan segala aturannya. Ga bisa bebas main sama teman2, ga bisa pulang malam, ga boleh ada teman cowok yang datang, kolot soal kuliah anak2nya dan banyak lagi aturan2nya. Tapi mereka bisa ganti hal2 itu. Pengen liburan ke luar kota sama teman2 ya ga boleh. Liburannya sama papa mama. Mau malam mingguan sama cowok nonton bioskop ya ga boleh. Nonton midnightnya ya sama papa mama. Begitulah. Pas kuliah dan ga tinggal sama mama papa lagi, barulah agak bebas. Tapi ya tetap ada aturan. Ga kenapa2 juga kok. Terlepas dari segala kekurangan, papa dan mama ku adalah sebaik2nya orang tua yang pernah ada.

Day 4: places you want to visit

I wanna see aurora borealis so bad. Iceland or Norway or Greenland it is. Then, I love to visit UK, London especially. To see Harry Potter studio. My childhood memory. No matter how old I am, Harry Potter will always have space in my heart. That is my two top bucketlist. Maybe someday. When my hubby finished his school and the four of us can travel the world.

Day 3: a memory

I remember when I can work with my bestfriend, laughing over funny things, get all tasks done and finally call it a day. Time goes by.. Memories stay.

Day 2: things that makes you happy

Aku happy kalau beres2. Aku suka nyusun2 barang. Kalau kamar aku berantakan, berarti aku lagi ga mood atau sakit. Aku happy kalau hal2 kecil tentang aku diperhatikan orang lain. Aku pengen terlihat, tapi ga pede kalau menunjukkan diri dengan gamblangnya. Jadi aku suka terharu kalau orang lain ingat hal kecil tentang aku. Aku happy saat aku bisa nyetir sendirian sambil nyanyi dan joged di mobil. Aku happy kalau bisa kumpul lagi berempat sama suami dan dua anak gadisku. 

Day 1: Describe your personality

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kepribadian adalah  sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa . Hal ini yang membedakan antara kelompok orang atau bangsa lain. Sejujurnya, aku bahkan ga tau apa kepribadian aku. Pernah sih ikut tes kepribadian online gitu, dan hasilnya adalah aku termasuk tipe melankolis. Yang pasti aku orangnya suka hal2 yang terorganisir. Aku suka detail2 kecil yang kadang ga penting. Aku suka banget sesuatu yang rapi dan tertata. Aku kalau kerja suka bikin to do list. Dan aku ga suka hal-hal random yang di luar zona nyaman aku. No fun? Maybe. Singkatnya, aku orangnya membosankan. Dibilang introvert ya tidak juga. Tapi jelas bukan orang extrovert. Walaupun aku ga tau kepribadian aku apa, tapi aku berusaha sekali jadi orang baik. Berusaha.. karena ga munafik kadang aku mau juga misuh2 dan memaki orang dalam hati. Setidaknya, jika kepribadian adalah sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang, aku mau dicap jadi orang baik. Ora
Image
Semoga istiqomah nulis di blognya. Buat aku sendiri aja biar rajin nulis. Yok gas!
Jangan menggantungkan bahagia kita di orang lain. Carilah bahagiamu sendiri. Pelan-pelan tapi pasti. Bukan berarti egois, bukan berarti cuek dengan sekeliling. Tapi bahagiakan lah diri sendiri terlebih dahulu. # Gampang banget buat aku nulis kata-kata begitu. Pada prakteknya, aku kesulitan. Karna aku udah terbiasa bergantung. Udah terbiasa manja. Begitu ditinggal, aku kesepian. Hampa dari dalam, dan sulit banget ngilanginnya. 21 hari di tahun yang baru. Semoga lebih bahagia ya, Nuria.
I used to talk about everything with my hubby. Even a small things. All the random stuff in my head. Talking directly. Now, he is busy with his patient and all. I am busy too with my work. Still talking about everything, but it is different. I just miss him. Maybe my love language is a physical touch. I just need my hubby to be around. One more year, I wish. I don't wanna live separately anymore.