Day 23: a letter to someone, anyone

(Surat buat Abel dan Adya, dikutip dari lagu Virgoun-Saat Kau Telah Mengerti)

Nak, bila suatu saat kau dengarkan lagu iniDan aku sudah tak ada lagi di sampingmuKau akan mengertiMengapa begitu menyebalkannya ku di matamu
Nak, jika saat nanti kau telah hidup sendiriDan dunia ternyata tak seperti harapanmuKu ada di siniMenjadi rumah yang s'lalu menanti kepulanganmu
Kelak kau 'kan jadi orang tua seperti akuYang ingin anakmu bahagia dengan hidupnya

Bila bentakan kecilku patahkan hatimuLebih keras dari itu, dunia 'kan menghakimimuKubentuk dirimu menjadi engkau hari iniKau harus kuat, kau harus hebatPermata hatiku

Nak, 'kan tiba waktu kau harus tentukan jalanmuYang mungkin tak searah dan indah di mataku'Pabila terjadiBerjanjilah kau akan s'lalu menjadi dirimu sendiri
Kelak kau 'kan jadi orang tua seperti akuYang ingin anakmu berkuasa atas hidupnya

Bila bentakan kecilku patahkan hatimuLebih keras dari itu, dunia 'kan menghakimimuKubentuk dirimu menjadi engkau hari iniKau harus kuat, kau harus hebatPermata hatiku

Aku adalah jemari dan ibumu penanyaDan kaulah puisi terindah yang pernah terciptaSemoga belaian kasihku lembutkan hatimu
Kau harus megah, kau harus indahKau harus kuat, kau harus hebatPermata hatiku

NB:
I love you, my girls.
Even though I am not an ideal mom, or simply not perfect at all, but you guys have to know that no one could ever love both of you like I do.

Comments

Popular posts from this blog

Lucky