Betapa enaknya menjalani slow living.
Bangun pagi segar karena tidur cukup, tidak ada deadline yang menganggu pikiran, antar jemput anak sekolah dengan santai, bebas nongki tanpa tuntutan kerjaan dan kebutuhan hidup tinggal minta suami.

Pertanyaannya...
Siapkah aku hidup begitu?

Aku sedang dalam fase menyerah.
Apapun yang dibilang orang, aku ga akan termotivasi lagi.
Semua kerjaan aku anggap beban.
Setiap hari aku kelelahan.
Otak ku mampet, badanku penat, hatiku ga bahagia.

Padahal, aku memilih jadi ibu pekerja karna aku yang mau.
Ketika sekarang aku sebegini tersiksanya, apakah aku milih jalan yang salah?
Atau ini hanya satu kondisi yang harus aku lewati?

Padahal aku ga bodoh.
Padahal aku suka belajar.
Padahal aku tau aku bisa.

Dan aku ga mau melampiaskan lelah ini ke anak2 aku.
Cukuplah mereka ditinggal kerja.
Jangan sampai kenak imbas uring2an mamanya.

Aku harus gimana supaya kembali baik2 aja?

Aku yakin aku mampu.
Cuman aku lagi ga mau.

Dan saat2 begini, aku butuh banget suamiku.

Comments

Popular posts from this blog

Lucky