Posts

Showing posts from 2020

Almost end

Sudah di penghujung tahun 2020. Tahun ini kayaknya waktu cepat kali berlalu. Januari, Februari....covid...sekarang udah Desember aja. But this year is the hardest year for me. Cause I lost my dad. Never imagine that I will never see his face again, talk to him and take care of him. I am sorry daddy for not being a good girl for you. Al Fatihah buat papa ya. Pandemic is still on. Berharap sekali vaksinasi segera dilaksanakan dan berhasil, jadi kita bisa kembali kayak dulu. Beraktivitas bebas tanpa parno dan tanpa masker. I really miss my life before corona. Kalau ditanya apa resolusi tahun baru sih ya ga ada yang muluk-muluk. Pengennya semua sehat dan bahagia aja deh. Aku masih harus LDR-an sama suami, karier juga masih di Puskesmas, ga bisa ngarep gimana2 karena masih harus berjuang sekolahin suami. But it is okay. Like I said before, I can not suffer another loss.  So I want all my family and friends stay healthy and happy. That is all matter. Bisa bertahan dengan kondisi baik2 saja u

The power of women

Tadi habis liat gambar ibu, yang sambil gendong anak, trus divisualisasi dengan tangan2 yang megang panci, setrika, laptop, sapu, dllnya. A very strong message that as a woman we can do both job. Tapi aku ga bisa langsung relate dan meng-amin-i gambar itu. Cause as a working mom, I delegate domestic job to a helper. I don't do laundry, I don't cook, and I am having a back up to take care of my babies. But it doesn't mean I am a bad mom,right? I still take care of them. I'm not a super woman. And it is okay. My respect goes to all women who strong enough to do all things by herself. If someday I become a stay at home mom, it is because I want to, not because I was told to. Before we get married, I already said that I want to be a working mom.  My hubby understand that so nothing to worry about. Asal tetap di koridor yang udah kami sepakati bersama. So, ladies.. Be whatever you want. Don't throw away your dreams. Cause you matter.

Mother's Day

For me.. A thank you word never enough to describe my love for my mom. A mother who strong enough to raise not only one, not two, not three but four daughters.  A mother who stand still no matter what when our daddy got sick. A mother that I look up to. A mother who loves us, in her way. I do try my best to make her happy, but maybe that is just not enough. My mom lost her partner, but I promise daddy that she will never be alone.  She will be okay again. So..happy mother's day, Mama. Don't leave us okay? Cause I can not suffer another loss.

40 hari~

I know that you are not celebrating birthday up there, but today is your day. 61 tahun yang lalu papa lahir. 35 tahun lalu papa nikah dengan mama. 40 hari yang lalu papa dipanggil Allah. You are missed, daddy. I miss you so. I am sorry for not being such a good girl for you. Selama papa sakit aku juga belum maksimal jaga papa. Maafin mbak ya, pa.. Tapi papa orang baik. Papa sudah menolong banyak orang. Banyak yang mendoakan papa. You are the greatest father for us. You are the best husband for mommy. Bahagia selalu di Surga ya, pa. Semoga Allah menempatkan papa di sisi-Nya. We are trying to be okay. Don't you worry, we will make mommy happy again. Losing you is the hardest thing that ever happen to us. 
Have you ever feel so full and you just can not breathe? Like having something heavy on your chest. Like you trapped and you can not do anything. Exhausted. But what to do? You even don't know what makes you feel that way. You just can not breathe easily. I ask my hubby for one day off, full me time and pampering my self in my own way. Thinking nothing and no one to please but me. He said yes. When he comes back home, he will give me one day off.  I can not wait for that day to come. Want it so bad. Only one day. It is not too much to ask for,right?

Losing someone you love..

3 minggu setelah papa berpulang, kami kehilangan saudara lagi. Dan mama kehilangan teman baiknya. Sama almh tante ini mama selalu ke mana2, teman mama cerita karna kan kalau hari kerja kami ga ada di rumah. Teman makan dan jalan. Sekarang mama jadi makin sedih. Rencananya setelah 40 hari papa, mama mau nemenin almh tante ini kemo, jalan2, pokoknya bareng gitu. Sekarang ga bisa lagi. Kami ga bisa nemenin mama setiap waktu. Pagi harus kerja dan ada anak2 juga yang harus diurus. Sebisa mungkin mama ga sendirian lah, tapi memang ga bisa full time. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan sebesar2nya. Karena aku pernah di posisi itu, kehilangan orang terdekat. Ga akan ada waktu yang cukup untuk berduka. Kita hanya akan menjadi terbiasa, tapi rasa kehilangan pasti tetap ada. Sejak papa ga ada, aku kok rasanya mellow banget. I feel about to cry all the time. Hal-hal sepele bikin mewek. Kalau udah gitu susah berhentinya. Dan kebawa bad mood sepanjang hari. Exhausted. R
Tadi malam aku mimpi papa. Papa sadar dan bisa bicara kayak biasa, bukan meracau. Aku ajakin selfie, biar jadi kenang2an kalau papa udah sembuh. Aku rangkul dan peluk2. Cuma mimpi. Ya gpp..setidaknya bisa ketemu papa lagi. Bisa ngobrol. Aku ga ingat ngobrolin apa, kami cuman senang aja papa bisa bicara tanpa meracau. I miss you daddy. Al Fatihah.
Orang berduka dengan caranya masing-masing. Yang kita lihat, belum tentu sama dengan apa yang orang rasakan. Biarkanlah. Kalau kata orang Medan, temulawak beras kencur, muka ketawak tapi hati hancur. I may not always remember the sadness of losing my daddy, but when it comes, it hurts me so bad. Husnul khotimah ya, Pa.. Al Fatihah.

Still grieving..

Hari ini kami piknik ala ala di Hutan Wisata Mata Kucing. Lumayan lah..asal anak2 ada keluar rumah dan ga maen HP melulu. And I miss my daddy. Aku tiba2 sedih kalau ingat papa ga bisa liat cucu2 nya tumbuh dewasa. Papa tipe atuk yang sangat manjain cucu2nya. Dan dari 4 orang cucu, 3 orang lahirnya sama papa. My daddy is a great doctor. No doubt. Semoga papa ga kesepian ya, Pa. Semoga doa2 kami terus jadi teman papa di alam kubur. Papa bahkan belum sempat nikahin adek bungsu ku, dan ngeliat cucu2 nya yang mungkin ada dari adek2ku. I am sorry daddy. Kami senang2 dan ketawa2, tapi kenyataan ga akan bisa berubah kalau papa udah ga ada lagi. Berdukalah Nuria.. Take your time as long as you need.
Jumat seminggu yang lalu di rumah lagi tahlilan. Jumat seminggu yang lalu kami semua kehilangan. Mama masih sering nangis tiba-tiba. Teringat masa2 ngerawat papa. Sedih bayangin papa ga akan pernah pulang lagi ke rumah. Semoga seiring waktu mama akan berkurang sedihnya ya. Kalau mama udah nangis, kami bingung mau ngapain. Papa udah tak bisa dilihat dan dipegang lagi raganya, sekarang tinggal kirim doa sebanyak2nya. Mungkin mama masih ga terima kalau kami mulai beraktivitas lagi seperti biasa. Mungkin mama merasa kalau kami gpp kehilangan papa. Tapi hidup harus terus berjalan. Doa tetap dikirimkan. Bukan kapan teringat, tapi memang harus selalu ingat. Al Fatihah.

Hari ke 7

Seven days ago, I lost my daddy. My mom lost her soulmate. Ketika seseorang meninggal, terputuslah semua amalan. Kecuali tiga perkara. Pertama, amal jariyah. Kedua, ilmu yang bermanfaat. Ketiga, anak sholeh yang berdoa baginya. Aku mungkin bukan anak yang paling sholehah. Tapi aku berharap sebagai seorang anak, doaku akan sampai ke papa. Dan bisa menjadi amalan terus untuk papa. Al Fatihah buat papa. We will always miss you, daddy. Life is not same without you.
We still manage to laugh.. Doing all activities just like normal day.. Cause life must go on.. The sadness will always be there.. Time will heal,they said. But I guess.. we just get used to. Not really heal..  The pain of losing someone you love won't easily go. But we do try to live.. Al Fatihah for my daddy. May God take away all of your sin and hopefully our prays can accompany you.. May God gather all of us in Jannah.

Time to grieve

"Kita kok baru sadar ya..kalau papa udah ditanam, berarti kita ga jumpa lagi.." Itu kata2 mama tadi siang. I thought I was ready.. But still..it is hard. Memang sudah setahun lebih ini papa bisa dibilang ga ada karna papa kan juga ga bisa berkomunikasi sama kami, tapi ini beneran ga bisa dilihat dan dipegang lagi. Mama kehilangan teman hidupnya. Mama udah bingung mau ngapain kalau papa ga ada gini. Anak2 udah besar dan ada urusan masing2, makanya mama kehilangan kali. But we promise that we will take care of mommy. My mom will be happy again. I lost my first love. Before my husband, I always count on my daddy for everything. Aku ingat jaman SMP, aku perdana menstruasi, papa nanya dengan santainya,"banyak mens nya, nak?" Cause he cares. Papa memang sibuk. Jarang di rumah kalau udah kebagian jaga di RS. Kami jarang ngobrol2 juga. Tapi ntah kenapa kami ga pernah kecarian. Karena pas ada acara, atau ada hal2 yang penting, papa mengusahakan hadir. Yang bikin sedihnya.. K

Husnul Khotimah ya, Pa..

Today I lost my daddy. After battling over a year, God finally take him. For good I am sure. Hari Jumat. Insha Allah husnul khotimah ya,Pa. Papa udah ga sakit lagi. Papa udah tenang. Setahun dua bulan ini kami udah berusaha semampunya untuk merawat papa. Semoga setiap detik papa sakit akan menggugurkan dosa2 papa. We will be fine daddy. We will take care of mommy. Lapangkan kuburnya. Mudahkan jalannya. Ya Allah..semoga kami bisa bertemu lagi di Surga-Mu. Papa orang baik. Banyak sekali orang yang sudah papa tolong. Doa mbak ga akan putus buat papa ya. We love you. I do love you, daddy. Thank you for bringing up so much happiness into my life. It is my turn now to send you neverending prays. Al Fatihah.

Dying..

Malam ini hampir semuanya kumpul. Anak beranak, tapi minus adek bungsu di medan dan ipar di Bintan, saudara2 kandung papa juga lengkap. Karena papa sudah dianggap meregang nyawa, urin tak keluar, tak respon obat, hipotensi, kejang2.. Tapi Allah berkata lain. Belum waktunya ternyata. Tidak tau apa yang ditunggu. Mungkin menunggu adek bungsu datang besok pagi, atau ya karena belum ajal. Tapi aku sebagai anak tentu ga tega. Melihat papa meregang2, mungkin kesakitan, tapi tetap 'tertahan'. Mama bilang udah ikhlas. Tapi kami yakin belum. Mama lebih rela papa begini tapi bisa dipeluk dan dicium, dibandingkan papa harus pergi. Doaku semoga papa tidak dalam kesakitan dan kondisi ini menggugurkan semua dosa2 papa. Papa sudah lelah. Tapi jika belum waktunya, kita mau bilang apa. Maafin mbak kalau mbak ada salah ya, Pa.. Kalaulah bisa mbak memohon, mbak doakan semoga jalan papa dipermudah. Untuk apapun, semoga dimudahkan. Kami akan baik2 saja. Kami akan jaga mama. Semua usaha sudah dilaku

Somebody to lean on

Life is full of surprises. Not always a happy things, but also the bad one. Find the one who accept your burden. Not judging. Not bad mouthing. Just trying to accept. Sometimes we like to be heard. Offering help by doing the simplest thing. Just be there. Somebody to lean on. Giving a shoulder to cry and arms to hug. As simple as that.
Kalau lelah..istirahat. Bukan dengan nyalahin orang dan keadaan yang tak tepat. Kalau iri..istighfar. Bukan dengan uring-uringan bikin suasana gempar. Kalau marah..tarik napas. Bukan dengan melampiaskan emosi tak tentu arah sampai mulut kebas. Capek itu manusiawi. Gak perlu dibawa emosi. Sudahlah Nuria.. Hidup memang tak sesempurna bayangan di kepala.

Dear Papa..

Papa..cepatlah sembuh ya. Kami tau papa sedang tak berdaya. Kami tau papa juga ga pengen seperti ini. Kami tau. Tapi.. Kami juga manusia biasa yang bisa lelah. Kadang suka marah-marah. Kesal tapi ga tau sama siapa. Papa..cepatlah sembuh ya. Biar kita bisa kayak dulu sama-sama. Dengan mama yang ceria. Bukan dengan mama yang sudah kelelahan luar biasa.

Just be kind..

Kenapa ada orang yang hobinya nyakitin orang lain? Bisa dari perbuatan, kata-kata, bahkan lewat status medsos. Pernah ga ya mikirin efek dari perbuatannya itu ke orang yang ditujunya? Apa karna kita ga bahagia kita jadi berhak buat orang lain sedih juga? Padahal untuk jadi baik aja kayaknya ga susah. Ga perlu jadi baik banget sampe gimana2. Setidaknya kehadiran kita ga buat gerah orang2 sekitar. Kalau ga bisa nyenengin banyak orang, minimal ga nyakitin satu orang gitu. Yakinlah ga ada ruginya. Aku ga munafik kok. Kadang suka kesal sama orang, suntuk ama keadaan dan uring2an. Tapi aku berusaha kali ga limpahin itu semua ke orang lain. Susah memang. Karna aku juga manusia biasa. Tapi setidaknya aku berusaha. Berusaha untuk melampiaskan kekesalan aku ke hal lain, bukan malah nyakitin orang. Kita ga pernah tau apa efek perbuatan kita ke orang lain. Jangan sampai hal buruk yang kita lakukan berbalik ke kita sendiri. Aku masih berusaha jadi orang baik. Aku pengennya..ketika nanti aku dipangg

Bestfriends..

Sedari dulu aku bukan orang yang supel. Ga akan bisa langsung beramah tamah sama orang lain yang aku ga kenal, ga suka ngomong depan publik, penakut dan ga mau nyoba hal baru. I am fine with that. Tapi aku beruntung punya teman2 yang baik. Ga banyak.. dan orangnya itu2 aja. Ada yang sejak SMP, dan ada juga yang sejak SMA. Sampai sekarang kami udah punya anak dan umur masuk kepala 3. Jarang bertemu, tapi sekalinya ketemu selalu seru. I love my girls. I can laugh as loud as I can, tell them secrets and knowing that they accept me no matter what. Sekarang di tempat kerja aku juga punya teman2 yang baik. Tempat cerita2 bodo, tempat sharing kerjaan, dan teman senasib sepenanggungan kalau lagi lembur. Ada orang yang temannya banyak dari ujung ke ujung. Ada orang yang temannya bisa dihitung dengan jari. Aku tentu saja yang temannya bisa dihitung dengan jari.  It is okay. Aku juga orangnya ga gampang berteman sana sini. Ga suka juga nongkrong dan ngobrol tak menentu demi punya teman baru. If I

Be grateful..

Bersyukur dan ikhlas... Kalimat awal Hymne HMI. Dulu waktu kuliah sering banget nyanyiin itu kalau ada acara. Acara HMI tentunya. Good old days. Kinda miss it. Tapi yang mau dibahas bukan HMI nya. Tapi soal bersyukur dan ikhlas. Aku jadi ingat, duluuuu banget aku pernah ngetwit gini: Selalu ada hal baik yang patut disyukuri. Sekecil apapun itu. (Bisa ingat karena abis ngecek twitter sendiri 🤭) Bersyukur itu yang aku sering lupa. Melihat kondisi orang lain yang serba lebih, langsung lupa sama yang udah dipunya. Kata kak Ika Natassa nih, orang2 sering menilai kebahagiaan itu dari apa yang mereka belum punya, padahal seharusnya dinilai dari apa yang udah dimiliki. Sepakat aku mah. Karena tak akan ada habisnya kalau terus2an melihara rasa iri dan tak berpuas diri.  Mensyukuri hal2 kecil setiap harinya. Ikhlas menjalani apapun ketentuan-Nya. Aku berusaha. Beneran aku coba banget buat lebih legowo jalanin hidup. Karna aku lelah juga kalau harus uring2an tiap hari. Lelah menakar2 hidupnya or
Ada kondisi beberapa teman yang harus tinggal terpisah dari anaknya. Karna kerja, sekolah lagi, sakit, dan karena pandemi covid 19 ini. Banyak alasan yang mendasari pastinya. Berat pasti. Apapun alasannya, pastilah ga mudah. Aku bukannya ibu yang sempurna. Selama aku kerja juga anak2 diurus orang. Tapi kayaknya aku ga akan bisa tinggal terpisah dan jauh2an dari anak. Apalagi sampe beda kota. Waktu awal2 papa sakit dan aku harus nginap di RS, rasanya aja ga enak bayangin mereka tidurnya sama ART. Dan itu berlangsung berbulan2. Tapi setidaknya..kami ga pisah kota. Pokoknya segimana pun repotnya, aku maunya anak2 tinggal sama aku. Bisa aku liat mereka setiap hari. Sampe nanti mereka bisa mandiri dan punya kehidupan sendiri. Aku pernah ditinggal papa sekolah lagi. Kami sama mama di Pekanbaru, papa di Medan. Aku pernah ditinggal mama sekolah lagi  Kami sama papa di Batam, mama di Jakarta. Bolak balik sebulan sekali. Gpp memang.. Tapi aku ga pengen tinggal terpisah dari anak2. Akunya aja yan

#AdyaUmur3

Seharusnya ini di post kemarin, pas di tanggal 3 Oktober. Tapi mamaknya ketiduran, lupa bikin postingan di blog. Selamat ulang tahun yang ke tiga, Sasikirana Adya Sinulingga. Anak yang cantik seperti bulan purnama. Anak baik budi.. si penghibur hati semua orang di rumah. Banyak omongnya, kelakuannya kadang kayak orang dewasa, si tukang makan, gemesin lah pokoknya. Semoga sepanjang umur diberkahi Allah ya,nak. Diberi kesehatan dan kebahagian tak terhingga oleh Allah. Semoga juga selalu akur sama kaka Abel. Doaku juga semoga aku dan suami diberi kesehatan supaya bisa sama anak-anak sampai tiba nanti waktunya mereka mandiri. I know that so many people will love my kids, take care of them and fulfilling their needs, but I can't stand the idea that I will not there to see them everyday if I am gone too soon. So I am praying hard that God give me more time with my kids, until they are ready. Udah ah..kok jadi mellow. Sekali lagi, selamat ulang tahun ya, dek. You are loved. No matter what

Defining happiness

Happiness is.. Your hug when I am having a really bad day~ The kiss when I talk too much~ Warm feeling when you gently stroke my hair~ Cuddling with kiddos after a long tiring day~ Eating a whole tiramisu alone~ A fine day without headache~ When kiddos say I love you mama~ Be able to shop peacefully~ Going out with my mom, just the two of us~ When I can not stop reading the book I like~ Singing and dancing in the bathroom like a pro~ Laughing over small things~ When I know that I am loved even in my worst~ How do you define happiness? Happiness is me feel content in everything I do. Still trying, anyway..
Namanya manusia tentu punya salah Karna kita bukan Tuhan yang Maha Sempurna Ntah itu tersirat maupun tersurat Kesilapan bisa saja ada Tapi diterima dengan lapang dada, oleh orang lain selain keluarga Membuat kita sadar bahwa kita ternyata berharga NB:  Post ini dibuat karna salah satu teman baikku di Puskesmas positif covid19, dan kami akan di swab bergantian.  Pada akhirnya ya seperti nunggu giliran. But I know now.. even if I finally got it, I know that I am not alone. Buat teman2 ku yang akan diswab, yakinlah kita akan baik2 saja. Sehat lagi sampai tiba waktunya corona ini pergi.

I wish..

Don't you wish you have one day off just for your self? Pampering self by doing nothing. Just lying in bed playing phone, reading favourite books or watching movies. Ordering good foods or even ice cream. Sleeping at any time you want. All alone and peacefully. Just one day. My selfish self need it. Need a break from a same tiring day. But I am a mother. My kids need me. I am also a daughter. My parents need me. Though my hubby is far away, I am still a wife. My hubby needs me. Don't you wish a day off just for your self? I do.

75 tahun Indonesia

17 Agustus 2020 Selamat hari kemerdekaan Indonesiaku. Lahir di Indonesia, tepatnya di Pekanbaru, tentu saja akan memilih mati di Indonesia juga. Di usia kemerdekaan yang sudah 75 tahun, tentu aku berharapnya negara ini akan semakin maju ke depannya. Maju negaranya, maju juga warga negaranya. Biar kita ga cuman dianggap negara +62 yang berflower. Alias negara berkembang 😂 Aku mungkin tak terlalu paham sejarah. Aku mungkin juga ga menggebu2 bilang NKRI harga mati. Aku suka kesal dengan kebijakan2 yang ada. Aku cuma warga negara yang biasa saja. Tapi tetap saja aku sayang negaraku. Banyak banget tempat yang belum aku datangi. Banyak banget budaya, kuliner, sejarah, adat yang aku ga ketahui. Semoga suatu saat nanti diberi kelapangan rejeki dan usia, sehingga bisa menyusuri seluruh Indonesia Raya ini. Pandemi corona cepatlah berlalu. Semua orang udah rindu beraktivitas normal tanpa masker dan tanpa parno melulu.

Missing him

I just miss my hubby. It is normal right? I know we have been through the first year separated, and there are more years to overcome, but for now I just miss him. I miss talking directly to him. I miss our pillow talk. I miss his hug. I miss his bad habits. I miss our internal jokes. I miss everything. Didn't mean to be a grumpy wifey lately.. I just hate the idea that he is not around. Be patient. Oh believe me I know. I said I miss my hubby. That's all.
Hari ini ikut ngerasa gloomy. Berita duka cita memang semenyesakkan itu. Apalagi ini dokter paru garda terdepan melawan Covid-19. Banyak pasien yang diusahakannya sembuh, tapi dia sendiri akhirnya 'kalah'. Surga untukmu ya,dok.. Dan untuk semua tenaga medis lainnya yang udah mendahului kita. Mereka bukan sekedar angka. They are human being, who have family, relatives, and friends. Must be hard losing someone you love. Maybe I am never be ready. I can not imagine how life would be without my hubby. Maybe the sadness of losing him will eat me alive. How I supposed to answer my kids, if they ask," Papa mana, ma?" Kadang yaa.. Saking takutnya ngerasa kehilangan, aku suka berdoa semoga aku yang 'dipanggil' lebih dulu. Karena aku ga siap ditinggal. Tapi aku ingat kalau rencana Allah pasti yang terbaik buat umat-Nya. We just have to believe it. Semoga yang sedang ditimpa musibah, atau sedang merasa kehilangan, diberikan Allah kelapangan hati yang selua

Idul Adha

Selamat hari raya qurban. Idul Adha tahun lalu jadi salah satu hari terburuk buat aku, buat kami sekeluarga. Ga ada yang nyangka papa akan jatuh disruduk sapi lepas. Padahal paginya masih sholat, makan sama2, foto, liat kurban kami dipotong dan ketawa2. I still remember his last smile on that day. But I know everything happen for a reason. Allah's plan always better than ours. Walaupun rasanya masih ga nyangka, tapi sudah setahun ini kami bertahan. 11 Agustus 2020 nanti tepat setahun papa jatuh. Selama setahun ini udah banyak banget yang kami jalanin. Pontang panting antara rumah dan Rumah Sakit. Banyak hal yang harus dikondisikan. Inget dulu anak2 sering banget ditinggal. Kelelahan, jadi bikin berantem dan marah2an juga. Tapi apapun itu, jangan ada penyesalan di masa nanti. Menyesal ga bisa kasih yang terbaik buat papa. Doaku semoga Allah berikan yang terbaik buat papa. Apapun itu yang terbaik menurut Allah. Doaku juga semoga mama sehat dan bisa bahagia lagi. Walaupun

Hey thirty one!

Happy birthday, dear me.. Seperti tahun2 sebelumnya, selalu ucapkan buat diri sendiri di blog. Sebagai pengingat atas jatah umur yang sudah berkurang. Sudah 31 tahun. Seharusnya semakin bertambah umur, kelakuan juga makin bertambah baik. Karena umur manusia ga ada yang tau sampai kapan. Ga ada yang jamin aku bisa hidup sampai berpuluh2 tahun. Bertambah tua itu pasti, bertambah dewasa belum tentu. Apalagi aku yang manja banget ini. Terima kasih Allah atas semuanya.. Through up and down in life, I try to stand still.. Semoga di mana pun aku berada, apapun yang kulakukan, akan membekas baik buat orang2. Sedari dulu aku emang 'nobody'. And I am okay with that. But I do hope that my presence will make other people happy, and whatever I do make good impact for them. Jadi ingat.. Ulang tahun aku tahun lalu terakhir kalinya foto full team sekeluarga dengan papa dalam keadaan sehat. Karena pas Idul Adha tahun lalu papa jatuh.. And everything is changed after that..

Long Distance Marriage

Having a long distance with your love one is hard. Especially during this pandemic COVID-19, when going outside is risky enough, when you know you can not see him every single day. Not sure whether he is alright or not, just wishing all the best for him. But I am sure, we can get through this condition. I can do it. The tech help us a lot. Video call, easy texting via whatsapp, can ease the loneliness. Hello again, LDM..

Allah Maha Baik

Post ini ditulis setelah aku dengerin podcast salah satu teman baikku sejak jaman putih biru. Terharu denger ceritanya.. Yang akhirnya menemukan jodoh yang baik di waktu yang tak disangka2. Yang akhirnya bahagia karna jodoh yang dipilihkan Allah memang sempurna menurutnya. Allah Maha Baik. Yakinlah Allah selalu menyiapkan waktu yang tepat buat segala doa hamba-hambaNya. Ketika kita minta sesuatu ke Allah, berbaik sangkalah. Allah mungkin ga langsung mengabulkan, Allah mungkin akan menggantinya dengan hal lain. Satu yang pasti, rencana Allah pasti yang terbaik. Aku bukan orang yang terlalu religius. Masih suka bandel, sholat ga di awal waktu dan kadang bolong2. Banyak juga berbuat dosa2 lain, walaupun sepele tapi ya tetap aja dosa. Tapi aku pelan2 mau berubah. Berubah jadi lebih baik. Seperti yang bg Andri selalu bilang, kejar akhirat..dunia akan didapat dengan sendirinya. Peer buat aku agar bisa besarin anak2 jadi anak sholehah. Yang cinta Allah dan agama, juga cinta seluruh

Almost a year~

Almost midnight. Malam ini kebagian giliran jaga papa. Papa kalau malam suka batuk2, jadi kami gantian jagain, takutnya kan ada apa2. Tidur ga tidur gitu lah. Pokoknya stand by semalaman. I am sorry daddy if sometimes I feel upset to you.. I know nobody wants to live like that. Kalaulah manusia bisa memilih jalan untuk meninggal nantinya, tentu semua pengen meninggal cepat, tidak kesakitan dan tidak menyusahkan. Bohong kalau kami bilang kami ga kelelahan. Mama terutama. She must be very tired and sad at the same time. Kadang kami anak2nya suka ga tau diri dan sibuk masing2. But God.. Please hear our pray. Please give the best plan for our daddy. Anything. We are ready for anything. Kami menjalani hari2 sebiasa mungkin. Walaupun ga tau lagi harus gimana. Rawat papa sebaik2nya. Jangan banyak ngeluh. Manfaatin waktu sama papa selagi masih bisa. Bagian jangan ngeluh ini yang aku masih susah. Karna aku manusia biasa. Aku lelah. Tapi.. Ga sepantasnya aku ngeluh lelah ya

Drained..

Beberapa hari terakhir ngerasa capek banget. Padahal aktivitas kayak biasa aja. Tapi kelelahan. Not happy to do all my things. Malas2an. Rasanya pengen nangis. Pengen marah2 ga tau sama siapa. Udah dibawa tidur tapi badan tetap ga enak. Mungkin akunya lagi low bat ya. Biasanya aku juga bukan orang yang aktif gimana2 sih, tapi ini energi lagi ga ada aja. Ada banyak kerjaan, tapi ditumpuk2 ntah sampe kapan. Mood ga akan membaik dalam waktu dekat. Udah pakai dua mantra kesayangan ( good food bring back good mood & shopping is healing ), tapi tetap aja ngerasa low bat. It is okay not to be okay. I don't know how to recharge it, just wait. Maybe I just need holiday. A time out. Pause button from all my present activities. Or.. I need to find new hobby. Learning something new to change my boring life. Not doing all the same thing everyday, so that I can be happy again. Atau sudahlah. Aku emang lagi butuh istirahat ga ngapa2in. Why push it so hard? If you are not
Just a self reminder to me.. I deserve happiness. In every possible ways. I am matter. I am worth it. I deserve to be happy. Every single time.

Pray for you, Dad..

Sudah lebih 10 bulan papa sakit Kalau dipikir, memang kita ga akan pernah tau apa pun yang bakal terjadi di hidup kita. Siapa yang nyangka di Idul Adha tahun lalu adalah saat terakhir papa dalam keadaan sehat, bisa makan dan ketawa sama2. Begitulah takdir. Setelah hampir 2 bulan dirawat di rumah, papa kemaren masuk RS lagi karena sesak dan muntah2. Kondisi alhamdulillah stabil tapi biar aja di RS dulu. Biar terpantau monitor, supply oksigen banyak, dan kalau ada apa2 bisa cepat ditangani. Selama 10 bulan ini udah banyak kali yang kami hadapin. Kalau minjam istilah mama, air mata kami udah kering. Yang penting sekarang adalah sebisanya kami ngurus papa. Dan aku sadar kalau aku udah jarang berdoa. Doa yang khusuk meminta sama Allah buat berikan yang terbaik ke papa. Aku suka sibuk sendiri sama urusan2 aku. Aku kadang mikirin lelah ku sendiri aja, tanpa liat mama yang udah jauh lebih capek tiap harinya. I am sorry, Daddy. I am a bad daughter. But I promise you that we will be o

Count your blessing

You may think your life is unfair Or even dream to have another life You may think that you live in a wrong way Others is better Jealousy leads you nowhere You never walk on their shoes anyway Embrace your life Count your blessing Be thankful for everything you have Change the sadness into happiness It is your life to be lived Any path you choose, any way you do, it is all on you Just be grateful.
Sebulan terakhir ini aku sering banget sakit kepala. Dulu2 juga sih, tapi kadang aku cuekin aja sakitnya. Berdamai dengan kepala sendiri. Tapi hari ini sakitnya sampe muter2 dan kayak pitam gitu. Dibawa tidurlah baru agak enakan. Mungkin ini hanya psikosomatis aja. Mungkin aku cuma lelah. Ga tau lelah karena apa, tapi tubuh aku udah ngasi sinyal2. Suka sedih juga sekarang. Kalau ditanya kenapa ya akunya bingung. Ga tau..cuma sedih aja. Jadi ingat pernah baca kata-kata ini. "Jika kepala sudah terlalu berat, mungkin itu waktunya kita untuk bersujud."
Besarnya harapan kadang bisa mengecewakan Kenyataan tak sesuai angan Inginkan punya orang Tanpa sadar akan membuat kurang Mencari yang sempurna Sampai ujung dunia Lupa bahwa Tuhan yang punya kuasa Pikiran menghabisi diri Hingga k e seluruh sendi T ingginya harap pada sesuatu yang tak pasti Ingin ku beritahu di penghujung waktu Kalau hatiku pernah selelah itu

Idul Fitri 1441 H

Malam takbiran. Ga ke mana2, ga ada keseruan apa2, cuman rebahan aja di tempat tidur. Anak2 dan suami udah pada modom nyenyak banget. Kok mellow sekali ya rasanya.. Lebaran kali ini kerasa beda. Karena covid19, jadi ga ada silahturahmi ke rumah keluarga, ga nerima tamu juga. Tetap masak2 tadi sore, kue lebaran juga udah disusun, cuman ya dinikmati sendiri aja. Sedihnya lagi karena papa sakit. Biasanya papa yang paling heboh ini itu. Besok rencana bakal sholat Ied di rumah. Kalau ada papa, pastilah papa imamnya, khatibnya, semuanya lah. Dulu2 kadang suka malas aja kalau papa udah heboh menjelang lebaran. Sekarang kok kangen.. How I wish you get well soon, daddy. Mommy misses you so much. We miss you too. Pastilah mama sedih ya. Mau dihibur segimana pun pasti deep down inside tetap sedih. Tahun lalu kami masih libur lebaran rame2 sekeluarga dan kumpul besan di Danau Toba, sekarang ya di rumah aja. Lengkap sih full team anak menantu cucu kumpul semua, tapi papanya sakit. I

The new normal

"Hidup berdampingan dengan Covid19 bukan berarti menyerah dan pesimistis. Justru dari situlah titik tolak menuju tatanan kehidupan baru masyarakat untuk dapat beraktivitas kembali sambil tetap melawan ancaman Covid19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat." - Presiden Joko Widodo Well..welcome to Indonesia. Tampaknya itulah jalan yang dipilih akhirnya. Ga bisa aku bahas dari segi ekonomi dll nya. Ga akan paham juga aku bagaimana menjalankan roda pemerintahan ini. Yang aku tau adalah.. Ya sudah. Do what you wanna do. Sampe ada tagar #IndonesiaTerserah. Sampe para tenaga medis berlomba2 mengupload foto dengan tagar itu. Masing2 kelas akan punya perannya sendiri terkait Covid19 ini. Kelas bawah, menengah, dan atas juga berbeda2 dalam menyikapi virus ini. Really..terserahlah Indonesia. Sebagai nakes sih aku berharapnya ada solusi tegas dan tepat guna buat menghadapi Covid19. Jangan sampe kerja pakai hazmat dll nya jadi the new normal. Karena panas dan ga ny

Just a self reminder

We all want to be appreciated, I know. For everything we do. We wanna be a hero. Helping a lot of people, and recognized as a good person. Just like I said before, be good and do good. But.. Before we go far away helping people out there, make sure that we are not forgetting the nearest one. Nothing wrong by being a good person. But I always remember that parents' pray is everything. Don't let them sad, don't let them even cursed in their heart. While you still have time to please them, just do it. You may not be remembered as a hero for many people. You may not be known by others for your hardwork. You may be just a mediocre. But you are not forgetting your closest one. It is a self reminder for me, whenever I feel tired or just think that life is so unfair. It is just one floor away from it. To my parents' room, where my sick daddy is lying. It is just one floor away to show all your greatness when you are out there, to help him. He needs company.

For Hubby

I am so thankful for your presence. Though we like to argue a lot (mostly I start it and you just accept it), though we sometimes fight over a small problem, and we do have different opinions on things that going around us.. But.. You are the best husband for me. You are a great father for our daughters. You are a thoughtful son in law for my parents. And a good guy for my entire family. We keep jokes that only us understand. You listen to my darkest secret. We fight and laugh at the same time. You still find me attractive at my worst condition. You accept the way I am. If someday we are gonna face the difficult time of our lives, I believe that we will still have each other.

#SevenYears

Jam segini, tujuh tahun yang lalu, aku lagi rempong di make-up in buat akad nikah jam 8 paginya. Setelah malamnya ada acara bainai yang sukses bikin nangis bombay. Happy 7th wedding anniv, dear.. Thank you for still loving and caring me until now. Dari berdua, sekarang udah jadi berempat. Apakah bakal jadi berlima? Hmmm..gak dulu lah ya. 😆 Though we're having a long distance marriage, but I still can count on you. And no matter how clingy I am to you, but now you know that I am trying to face everyday just by my own. Si Nuria yang kayak anak2 ini ternyata bisa juga kok, bang... I couldn't ask for a better husband. Cause you are already the best. As corny as it may sound. Just like Meredith Grey said: "Maybe I can live without you, but I never want to." Me and kiddos love you. Beli kado nanti kita ya, Pa.. 😉😉😉

Curhatan Subuh

Puasa tahun ini terasa beda. Sejak pandemi covid19, aktivitas ke luar rumah jadi seminimal mungkin. How I miss going outside without worries. How I miss hang out with friends. Ini diundang buka puasa ke rumah teman aja ga dibolehin orang rumah. Karena cemas. Gitulah pokoknya. Ga ada lagi jajan2 takjil ke bazaar Ramadan, ga ada lagi cuci mata ke mall buat cari2 perlengkapan lebaran, mudik juga tinggal cerita. Mungkin hikmahnya adalah kita jadi lebih khusuk ibadah, tanpa terdistraksi hal2 lain. Mungkin udah saatnya Ramadan jadi momen buat makin dekat sama keluarga, bukannya disibukkan sama buka bersama di luar, dan lain2nya. Kepala keluarga mau ga mau jadi imam sholat fardhu dan tarawih. Beda..tapi kita akan terbiasa. The new normal,they said. Puasa kali ini sambil jagain papa di rumah. Ga capek2 kali sebenernya, seperti punya bayi lagi aja. Tapi anehnya aku lebih sering kayak kelelahan gitu. Padahal aku ga ngapa2in. Kerja juga dijadwal WFH. Ngurus anak2 ada yg bantu, ngurus p

The proposal

Si nuria ini anaknya gampang ketrigger. Ada yang bahas cerita lamaran,langsung latah pengen cerita juga. Seperti biasa ini ngeblog sambil handukan. Mau mandi kok ya malas kali. Mending ngeblog dulu. So..cerita soal lamaran. Dilamar pertama kali itu sekitar tahun 2009, pas masih baru 7 bulanan jadian. Lamaran ga resmi sih. Cincinnya juga cincin perak ala ala murah meriah. Hahahhahahahaa. Ga ada momen apa2 kayak di tipi2. Maklum anak kuliahan kere dengan uang bulanan terbatas. Intinya sih dia pengen bilang kalau dia serius aja. Ya kali nikah pas masih kuliah. Aku mah ga mau. Dan baru 7 bulanan juga jadiannya. Tapi karena dia serius, ya udah akunya keikut serius. Anything could happen though. As time goes by.. We're still together until we both finally graduated. Pas momen aku liburan keluarga ke Bali, dianya nebeng ikut liburan. Ternyata ada maksud pengen ketemu mama-papa, bilang pengen bawa orang tuanya ke Batam. You know la maksudnya apa kan. Dan tahun 2012 aku dilama

Welcome home Daddy

Besok insha Allah papa mau dibawa pulang. Mudah2an lancar dan ga ada kendala berarti ya. Hari ini aku jaga malam lagi. Semoga jadi jaga malam terakhir di RS. No place like home,right? Kalau dibilang sembuh, ya papa belum sembuh. Papa ga akan bisa balik beraktivitas kayak dulu. Kemungkinan papa bisa bicara dan kenal keluarga juga kecil. Makan juga masih pakai NGT, ga ada refleks nelan. But he is alive. And we thank God for that. Walaupun jelas ya butuh proses panjang buat melatih lagi motorik papa, tapi papa masih ada, bisa kami lihat dan peluk2 setiap hari. I do pray that God give the best plan for my daddy. I hope my daddy is not in pain. Semoga sakit ini jadi penggugur dosa2 papa. Dan semoga mama bisa kembali ceria kayak dulu kalau papa udah di rumah. Setidaknya energi kami yang terkuras bolak balik jaga di RS udah bisa berkurang. Papa juga bisa dengar suara cucu2nya, bisa kembali tidur di kamarnya, bisa recalling memory selama di rumah. Like I said before, no place li

Don't dream it is over

Ada keinginan-keinginan kecil tiap harinya. Yang bisa kita penuhi tanpa usaha berlebih. Seremeh temeh apapun, yang namanya keinginan pasti senang kalau dituruti. Ada juga keinginan yang lebih dalam. Mimpi-mimpi yang sulit terwujud. Bisa terhalang waktu. Atau modal. Kemampuan tidak mumpuni. Atau memang butuh usaha maksimal untuk bisa terpenuhi. It is okay. Don't dream it is over. Keep it in your head and heart. Say it in your pray. Do it when you can. Kadang keinginan dan mimpi memang suka ga tau diri. Tapi jika ada yang dituju, hidup kayaknya lebih punya arti. Ga melulu harus pesimis dan ga percaya diri. Yakini aja suatu saat mimpi itu bisa dinikmati. Aku cukuplah punya suami yang selalu mengiyakan apapun yang aku minta, segimana pun absurd dan demandingnya. Yang ga ketawa denger mimpi-mimpi istrinya, walaupun pasti butuh effort luar biasa buat menuhinnya.

Just be good

A friend of mine once said it to me: I will always be surrounded by good people because I deserve it. Very sweet words and I thank you for that. But.. Am I a really good person? I don't know. Maybe. All I know is.. If you want to be treated right, you just do the same for them. What if you don't have time any longer? What if your time is up? So.. Just be good and do good to others. They will do the same for you. But if they don't, never mind. Definitely not your loss. You can not please everyone. But at least, don't hurt one. -disclaimer: I am not saying that I am a really good person, or some kind of angelic type human. Cause honestly, I am not sure what kind of person I am- Happy sat-nite guys. Me missing my babies right now.
Rest in peace, Glenn Fredly. You will be missed. Lagu2nya tuh memorable. Sering aku nyanyiin di mobil, di kamar mandi, di mana2 lah. Ada beberapa lagu yang kena banget buat aku. Been growing up with his songs,actually. Gone too soon. But that is life. My point is.. We never know how much time do we have. Sedangkan ashraff sinclair meninggal kemaren aja aku keikut mellow. Bayangkan rasanya jadi BCL dan istrinya Glenn sekarang. Too much sad story lately. Also I wish pandemic Covid 19 will be over soon. It is draining energy. 2020 is too gloomy. Semoga yang tertimpa musibah dikuatkan. Semoga yang ditinggalkan diberi kelapangan hati seluas2nya. To think of that, Now I am afraid of losing my family. I am never be ready. *Langsung peluk papa dan Bg Andri yang lagi tidur*

Just another random story

Halo there.. Aku lagi jaga malam papa di RS sama bg Andri, dan papa lagi anteng tidur. Bingung mau ngerjain apa. Mau tidur belum ngantuk. Lagian kalau jaga papa gini biasanya aku tahan2in ga tidur, supaya ga kebablasan pas jam makan papa. Papa nanti jam 10 malam dan jam 2 pagi harus minum susu. Dulu aku yang kasih. Tapi si mama mendadak ga ngebolehin lagi, jadinya perawat yang kasih, tapi akunya stand by biar bisa manggil perawat. Kadang kalau ga dipanggil mereka suka lupa. Pasien kan ga cuman papa. Eniwei.. Kok jadi ngelantur ke mana2 ceritanya. Ya sebenernya aku juga ga tau mau ngeblog tentang apa. Cuman biar ada yg dikerjakan aja. Akhir2 ini kayaknya aku kebanyakan waktu luang dan ga tau mau ngapain. Mau berusaha produktif kayak orang2 yang pada work from home tapi kok ya malas. Yang suka cuap2 pada bikin podcast, atau live di instagram dan platform lainnya, ngobrolin ini itu karena pada dasarnya suka cerita. Yang hobinya emang masak pada rajin ngubek2 resep dan remake maka

Me-time

Sebenernya me time itu apa sih? What kind of me time do I need? Sejak punya anak, aku selalu menganggap aku ga punya lagi waktu sendiri. Pengen movie marathon, ada anak yg ngintilin. Pengen baca novel, tapi ga fokus takut anak heboh dan ganggu. Pengen ke salon seharian, tapi ga tega ninggalin anak. Pengen nongkrong sama teman2, tapi takut nanti ditelp suruh pulang. Pengen ini itu banyak sekali sampai akunya ga tau diri. 😉 Tapi anak2 ga selamanya ngerusuhin kita kok. Awal2 dulu emang ga bisa aku ke mana2. Tapi sekarang Abel udah 6 tahun, Adya juga udah 2 tahun lebih, kalau ditinggal pun udah ga kenapa2. Lagian sejak papa sakit toh mereka udah terbiasa liat mamanya pulang kerja trus pergi lagi dan ga tidur sama mamanya. Ketemunya baru besok sorenya lagi pas aku pulang kerja. Sabar ya nak.. Doakan atuk cepat sembuh biar kita sama2 di rumah terus. Well.. Back to topic. Kalau sekarang aku ngerasa ga perlu2 banget lah me-time seharian. Emang kalau udah me-time trus mau apa? Deng

My working life

As you guys know, I already move to another work place. Dari Puskesmas Bulang yang jauh banget plus harus naik pompong, ke Puskesmas Tanjung Buntung yang cuman 25 menitan dari rumah. 15 Maret kemaren tepat setahun aku kerja di Puskesmas ini. Walaupun sebel karena harus menghadapi akre lagi, tapi toh udah terlewati juga semuanya. Soal betah apa gak, ya itu tergantung kitanya juga mandang tempat kerja kita gimana. Buatku, tempat kerja anggap aja rumah ke dua. Gimana kita pengen nyaman di rumah, gitu jugalah buat di tempat kerja. Bisa kerja dengan nyaman dan punya teman kerja yang enak itu alhamdulillah sekali. Minimal pergi kerja ga uring2an, karena kita tau nanti di tempat kerja kita akan ketemu teman yang baik. Dan aku beruntung dapetin teman seruangan yang begitu. A friend whom I can always count on, a friend who never make me a rival to beat for, a good listener to every random story I said, a really good friend indeed. Pastilah nanti masing2 kita akan pindah kerja ke tempat

Another kid??

He asked me last nite. What about another one? I obviously said no. My selfish self said that it is me who will carry the baby, it is me who will having a nausea and other discomfort, it is me who will feel the pain of laboring, it is me who will breastfeed and stay all night long, it is me all over again. Call me anything, but I don't want another one. For me, these two girls is more than enough. Besides, I know that I am not an ideal mom. Rarely at home because I have to work and take care of my daddy. Can not imagine how I will face the pregnancy life without my hubby beside me all the time. So.. It is a no. Because I am tired. And not ready. I hate that I have to dissapoint him, but I guess he will understand eventually. It is a no for now or it is a no forever? I am only human. Human set the plans, but God will decide it,right? Let's say it is just a no. Don't know for how long, It is just a no. If someday God let me having another one, then I have

Get well soon,Daddy

Hampir 8 bulan sejak papa jatuh. Dan semuanya berusaha ga kehilangan harapan. Aku berdoa supaya Allah kasih yang terbaik buat papa, apapun itu. Temanku pernah nanya, Kalau papa akhirnya harus 'pergi', aku ikhlas apa gak? Ikhlas, ku bilang. Dosa ga ya? Seolah2 mengharapkan papa cepat 'pergi' aja. Tapi.. Kami udah usaha. Kami tetap usahakan yang terbaik buat papa. Papa will always be my first love. My hero. My guardian. Seeing him lying hopelessly in bed, can not do anything, with his empty eyes, really broke my heart. You are the strongest,dad. I know you are. But, If someday you have to go, I promise you that I will take a good care of mommy, I promise you that we will be okay, I promise you that your grandchildren will always remember you. If I could take another chance, another walk, another dance with him I ' ll play a song that would never ever end Cause I love love love To dance with my father again -Luther Vandros's song-

Stay at home

Pandemic Covid19 is still on, especially in Indonesia. Setiap harinya kasus positif bertambah. Setiap harinya korban meninggal juga bertambah. I really hope this will be over soon. RS tempat papa dirawat adalah salah satu RS rujukan Covid19. Kami mau ga mau ya bolak balik ke sana buat gantian jaga. Aku kerja di Puskesmas, yang pasiennya aku ga bisa prediksi ada riwayat perjalanan ke daerah terkena atau gak, mana lapangan kerja kami di daerah mulut. Ga bisa nerapin social distancing ke pasien, APD pun seadanya cuman handscoon dan masker. But hey.. Lillahi Ta'ala aja. Yang penting aku udah usaha mencegah. Banyak2 cuci tangan pakai sabun. Dental unit, meja, kursi ku lap pakai alkohol. Sampai rumah langsung mandi. Dan berusaha banget ga ke mana2. Di rumah aja. Padahal kangen juga ngemall, sekedar liat2 barang dan jajan. Kangen juga makan di luar. I miss the time when I have no worries when going outside. Tapi ambil aja hikmahnya. Banyak waktu sama anak2. Banyak waktu

Just write it down

Biasanya aku jarang update blog. Nulis juga semaunya aku, ga bertema, dan seringnya curhatan. But, a friend of mine said it to me that just write it down. Ga ada tulisan yang jelek. Kalau nulis ya nulis aja. Karena tulisan itu timeless. Setelah aku baca2 ulang lagi blog aku ini, aku bersyukur juga udah nulis macam2 tentang hidup aku. Ga penting buat sebagian orang. Dan orang2 ga perlu ngerti atau muji tulisan aku. Just write what you wanna write. Dari pada penuh di kepala dan ga tersalurkan. And frankly.. By writing it down, I just feel a little bit relieved. Truth is, I am so tired lately. No need to explain it, I just tell my hubby that I am tired enough to do all my daily activities. Tired inside and out. Dengan menulis ini, aku jadi sedikit lega. It is okay not to be okay. I am not robot. Jika nanti ntah kapan aku baca lagi tulisan ini, aku tau kalau aku sudah berjuang. *post ini ditulis karena aku lagi mellow kangen anak2 yang ditinggal jaga malam (lagi)*

Keep calm and be strong

During this pandemic Covid-19, please do not panic but keep alert with the information. Aku dokter gigi yg kerja di puskesmas. Yang dihadapin setiap hari ya saliva dan darah. Mau ga mau kontak dengan pasien, yang kita ga tau apa penyakit yg dibawanya. Bukan hanya Covid-19 yg lagi marak, pasien bisa aja ada TB, HIV/AIDS, hepatitis, dll nya. But still.. I have to work. Dan aku lagi berusaha banget ga tumbang dengan ngimbangin kerja dan jaga papa di RS. Gotta be strong. Must be okay all the time. Aku ga ada pilihan lain. Bg Andri jauh. Ke mana2 aku harus nyetir sendiri. Alhamdulillah ada ART yg bantu ngurus anak2. Kasian anak2 sering ditinggal. Jaga kebersihan diri, sering2 cuci tangan, usahakan ada waktu istirahat biar ga tumbang. Dan ga lupa berdoa. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah. Aamiin. Semangat terus semuanya, terutama para tenaga kesehatan, yang harus jadi garda terdepan segimana pun lelahnya badan.

My FlowerMoon

In case you guys wondering, flower moon is my kids name. Naura means flower. Sasikirana means moon. Gaya lu Nuria..kayak ada aja yg baca blog ini pakai bilang in case you guys wondering. Hahahahhahaa. Post ini ditulis karena mamaknya baru jaga malam dan kangen sekali sama duo krucils. Well..these past 7 months is so hard for my family. Semua serba tiba2, dan butuh banyak banget penyesuaian. Dulunya aku kerja dari pagi sampai siang, sore dan malam bisa sama anak2. Sekarang aku harus bolak balik RS dan jaga malam per dua hari sekali. Kadang kerjaan lembur sampai sore banget, bikin waktu sama anak2 berkurang drastis. Dan kalau aku ga jaga malam, aku sangat kelelahan, ujung2nya ga main sama anak2 juga. And I really feel sorry for my kids. Papanya jauh, mamanya jarang di rumah. But I don't have any option. Taking care of my dad is my priority now. Bukan berarti aku jadi lepas tangan ga ngurus anak2, tapi buat saat ini aku ga ada pilihan selain harus utamain jaga papa. I d

Revealing your self

I rarely open up about my self. The one that knows me well, literally all of me, is my hubby. My hubby knows all of my dark side. My witty thought. My deepest secrets. But when I do tell people something about me, means that I am comfortable enough to say it. Means that I trust them. But still.. I like to keep bubble around me. Just my two cent. Happy working,guys.

Mirror mirror hanging on the wall

Keinget lagu M2M. Langsung auto nyanyi. Anak 90an banget gaess. Tapi, Mari berkaca pada diri masing2. Kadang nih ya, kita suka banget ngomentarin hidup orang lain. Seakan2 hidup kita udah paling bener. Seakan2 pemikiran kita tanpa cela. Padahal, belum tentu juga hidup kita yang paling bagus. Yang kita kira pemikiran kita ideal, belum tentu yang paling baik. Makanya..mari berkaca pada diri masing2. Aku nih suka banget gitu. Ngomel2, marah2 dan protes sama hal2 yang bahkan aku belum tau seluruh cerita dan prosesnya. Harus sadar diri. Terlalu overthinking juga malah bikin stress sendiri. Iri sama hidup orang lain juga bikin frustasi. Aku pengen hidup santai dan jalani semua apa adanya. Tapi susah memang. Yang penting sih sekarang kalau aku mulai julid, atau ga happy, aku bakalan ngaca dulu. Kurang2in ngomentarin hidup orang. Fokus aja sama hidup sendiri. Biar bahagia. Just a self note for my own self. Happy weekend.

Until our time is up

Beberapa hari ini aku sibuk kepo-in berita tentang BCL dan alm.suaminya. Don't know them personally,but I do feel sorry for her. For their kid too. Imagining losing the one you really love, without warning or soever. Just like press the button. Our time is up. Allah take you whether you are ready or not. Frankly.. I don't know what to do if Allah take my hubby first. Setiap ada apa2, aku selalu ceritanya ke Bg Andri. Mengeluh, lebih tepatnya. Bg Andri orangnya keras. Kata2nya selalu ga neko2. But I know he loves me. He always do. Our kids need their daddy. And I obviously need my hubby. Tapi kita ga tau seberapa lama waktu kita diberi sama Allah. Jalani dengan sebaik2nya kesempatan hidup di dunia ini. That's why I hate long distance thing. Waktu aku sama Bg Andri jauh banget berkurang. Ga bisa sama2 setiap hari. Kadang aku tidur dianya telpon. Kadang aku pengen banget cerita, dianya sibuk. Ga bisa dipeluk langsung. Ga ada yang meluk balik. Sabar. Sabar

He is more than enough

I wanna tell you a story. Malam sebelum aku akad nikah kan ada acara malam bainai. Jadi di situ aku harus nyampein sepatah dua patah kata buat mama-papa, seperti minta ijin dan bilang makasih. Aku dan mama udah janji ga bakalan nangis2. Karena toh aku ga ke mana2 kan. Tetap stay di Batam juga. Paling status aja yg berubah udah jadi istri orang. Lagian aku malu juga mau mellow2 begitu. Aku ingat betul apa yg aku bilang waktu aku sungkeman sama mama. "Mama tenang aja.. Mama ga akan kehilangan anak, tapi mama akan ketambahan satu anak lagi." Dan akhirnya kami semua nangis sih. Ga bakalan bisa deh sungkeman sama mama-papa tapi ga nangis. Aku serius waktu aku bilang gitu. Kebukti dari semua menantu, mama-papa paling bisa ngandelin Bg Andri. Bg Andri ga cuman mau nikahin aku aja,tapi dia anggap semua jadi keluarga dia. Bude dan pakde aku yg lain juga ngakuin kok kalau Bg Andri pandai berkeluarga. Malah aku yg kayak orang lain. Lucky me. I really am. I might be biased, b

Gloomy

If I cry, I won't be able to stop. Until I am tired sobbing. Until I am done whinning. If I cry, I just need you to understand. Do not need to ask. Or try to calm me down. Cause I won't stop. If I cry, And you hug me.. I still won't able to stop. If I cry, Just be there to see it. Until my chest is hurt. And my eyes swollen. If I cry, Just let me.