Pray for you, Dad..

Sudah lebih 10 bulan papa sakit
Kalau dipikir, memang kita ga akan pernah tau apa pun yang bakal terjadi di hidup kita.
Siapa yang nyangka di Idul Adha tahun lalu adalah saat terakhir papa dalam keadaan sehat, bisa makan dan ketawa sama2.

Begitulah takdir.

Setelah hampir 2 bulan dirawat di rumah, papa kemaren masuk RS lagi karena sesak dan muntah2. Kondisi alhamdulillah stabil tapi biar aja di RS dulu. Biar terpantau monitor, supply oksigen banyak, dan kalau ada apa2 bisa cepat ditangani.

Selama 10 bulan ini udah banyak kali yang kami hadapin. Kalau minjam istilah mama, air mata kami udah kering. Yang penting sekarang adalah sebisanya kami ngurus papa.

Dan aku sadar kalau aku udah jarang berdoa.
Doa yang khusuk meminta sama Allah buat berikan yang terbaik ke papa.

Aku suka sibuk sendiri sama urusan2 aku. Aku kadang mikirin lelah ku sendiri aja, tanpa liat mama yang udah jauh lebih capek tiap harinya.

I am sorry, Daddy.
I am a bad daughter.

But I promise you that we will be okay.
I will be just fine.

Selama 30 tahun aku hidup, papa udah ngasih segalanya yang dia mampu buat aku.
Ga akan bisa aku balasnya.
Aku cuman bisa kirim doa sebanyak2nya aja sekarang.

It is up to You,God.
Please take away his pain.
Please give the best plan for my Daddy.

We all miss him..

Comments

Popular posts from this blog

Lucky