Stay at home

Pandemic Covid19 is still on, especially in Indonesia.

Setiap harinya kasus positif bertambah.
Setiap harinya korban meninggal juga bertambah.

I really hope this will be over soon.

RS tempat papa dirawat adalah salah satu RS rujukan Covid19.
Kami mau ga mau ya bolak balik ke sana buat gantian jaga.
Aku kerja di Puskesmas, yang pasiennya aku ga bisa prediksi ada riwayat perjalanan ke daerah terkena atau gak, mana lapangan kerja kami di daerah mulut. Ga bisa nerapin social distancing ke pasien, APD pun seadanya cuman handscoon dan masker.

But hey..
Lillahi Ta'ala aja.

Yang penting aku udah usaha mencegah.
Banyak2 cuci tangan pakai sabun.
Dental unit, meja, kursi ku lap pakai alkohol. Sampai rumah langsung mandi.
Dan berusaha banget ga ke mana2.

Di rumah aja.

Padahal kangen juga ngemall, sekedar liat2 barang dan jajan.
Kangen juga makan di luar.

I miss the time when I have no worries when going outside.

Tapi ambil aja hikmahnya.
Banyak waktu sama anak2.
Banyak waktu buat istirahat.
Aku juga ga terlalu boros lagi kayak biasanya.

Untuk semua teman2 di luar sana yang masih harus bekerja, semangat. Mudah2an Allah selalu melindungi.

Untuk teman2 tenaga kesehatan semua, yakinlah perjuangan ini ga akan sia-sia.

Untuk pekerja lain yg mampu bekerja dari rumah, keep doing it.

Untuk masyarakat lain yg ga urgen ke luar rumah, tolong lah di rumah aja kelen wey.

Karena aku juga mau kalau bisa..

Comments

Popular posts from this blog

Lucky