Almost end

Sudah di penghujung tahun 2020.
Tahun ini kayaknya waktu cepat kali berlalu. Januari, Februari....covid...sekarang udah Desember aja.

But this year is the hardest year for me.
Cause I lost my dad.
Never imagine that I will never see his face again, talk to him and take care of him.

I am sorry daddy for not being a good girl for you.
Al Fatihah buat papa ya.

Pandemic is still on.

Berharap sekali vaksinasi segera dilaksanakan dan berhasil, jadi kita bisa kembali kayak dulu. Beraktivitas bebas tanpa parno dan tanpa masker.

I really miss my life before corona.

Kalau ditanya apa resolusi tahun baru sih ya ga ada yang muluk-muluk.
Pengennya semua sehat dan bahagia aja deh.
Aku masih harus LDR-an sama suami, karier juga masih di Puskesmas, ga bisa ngarep gimana2 karena masih harus berjuang sekolahin suami.

But it is okay.

Like I said before, I can not suffer another loss. 
So I want all my family and friends stay healthy and happy.
That is all matter.

Bisa bertahan dengan kondisi baik2 saja udah syukur, di tengah semua kesedihan yang menimpa keluarga ku.

Allah knows best.

Enjoy the holiday with your loved one.
Happy new year.

Comments

Popular posts from this blog

Lucky