Hari ini ikut ngerasa gloomy.
Berita duka cita memang semenyesakkan itu. Apalagi ini dokter paru garda terdepan melawan Covid-19. Banyak pasien yang diusahakannya sembuh, tapi dia sendiri akhirnya 'kalah'.

Surga untukmu ya,dok..
Dan untuk semua tenaga medis lainnya yang udah mendahului kita.

Mereka bukan sekedar angka.
They are human being, who have family, relatives, and friends.

Must be hard losing someone you love.
Maybe I am never be ready.

I can not imagine how life would be without my hubby.
Maybe the sadness of losing him will eat me alive.

How I supposed to answer my kids, if they ask," Papa mana, ma?"

Kadang yaa..
Saking takutnya ngerasa kehilangan, aku suka berdoa semoga aku yang 'dipanggil' lebih dulu. Karena aku ga siap ditinggal.

Tapi aku ingat kalau rencana Allah pasti yang terbaik buat umat-Nya.

We just have to believe it.

Semoga yang sedang ditimpa musibah, atau sedang merasa kehilangan, diberikan Allah kelapangan hati yang seluas2nya.

Comments

Popular posts from this blog

Lucky