~sweet escape~

Dear mom and dad, First of all, thank you for loving me as your daughter. If I could choose another life with another parents, I would refuse it. Cause no one in this world could ever compare the love you guys give. I do a lot of mistakes. I do know that I am not the best daughter you could ever have. But promise you, I'll make mom and dad proud. Try to learn to be your best daughter. Make your life happier cause you guys mean the world to me. Dear mom and dad, I keep praying to God to bless mom and dad always. Praying and wishing God will take care of you in every single day. I can't imagine how do I live without you. Mom...you're my angel. Though we like to fight, but that makes us show our love to each other. Dad...you're my hero. Protect me like I'm your little princess. I love you mom and dad. And let me love you guys. And...God, thank you. For my life.

Dear you, Whenever I sit alone in my room, I remember you. Remember how your presence cheers my life, make it more beautiful and I thank God for that. Glad to know that I am loved. That I am accepted in every weakness I have. In sick or health, happiness or sadness, during fight or laugh, you always there. And I am sorry, for not being the best girl u ever had. And I promise to learn how to be. Dear you, I never forget the time and place we first met. We didn't plan it to happen, it's just happen naturally. As time goes by, now I write this, hoping you will be my last. And I'm yours too. Thank you for everything you have done for me. For every stories we shared. For all tears and laughs. For loving me that much. Sorry for the bad words I may have said to you. For the weakness I have. For not showing how much you mean to me. Do not ever change. Cause you're perfect in your imperfection.

I write this at 01.30 am.  Akhir-akhir ini emang tidurnya suka larut, tapi paginya bangun kesiangan. Jam tidur berantakan banget. Mimpi pun gak enak, kepikiran ujian terus. Bangun-bangun suntuk dan disorientasi waktu. Aku gak insomnia sih, ini karena mau ujian aja makanya awut-awutan gini. Sama diri sendiri aja masih berantakan gini, gimana ntar harus ngurus suami dan rumah tangga yak? Biarlah waktu yang menjawab. Kalau nanti udah married pasti gak kesepian kayak gini lagi. Tidur udah ada yang nemenin. Kalau kebangun malam, tinggal ndusel-ndusel yang disebelah. Hahahaha. Yang pasti kalau mati lampu gak kelabakan lagi. Soalnya aku tipe orang yang gak bisa tidur gelap. Mati lampu jam berapapun, senyenyak apapun, pasti akunya kebangun. Dan bawaannya pengen ngamuk. Untungnya dia bersedia nemenin jam berapapun aku telpon kalau mati lampu. Untuk hal-hal sepele gitu aja dia berusaha selalu ada, buat aku merasa beruntung punya dia. Dan alhamdulillah selama 4 tahun 6 bulan jadian, dia

@Notebook : I mis s you. Not the, " I haven't seen you in a while" kind of miss you, but the, " I wish you were here at right now" kind of miss you. Well said. @hurufkecil : you are the only person I open up to. Others are people I just talk to. Sometimes I felt that way. Ada hal-hal yang bisa bebas aku ceritain ke dia, tapi gak ke orang lain. It's like he just know me so well, comforts me in his own way. @chachathaib : I said I hate you for not being here. But you know, I love you that much to face this kind of situation. I guess I just have to wait. Though he's not here now, but he never leaves.

Malam minggu suram. Kalau udah mellow gini jadi kangen banyak orang. Tapi kangen bangetnya ama my baby rahagi. Biasanya tiap hari ketemu dan ndusel-ndusel agi, sekarang lagi jauh.  Deq...bunde rindu..

Gimanapun senengnya kita beraktivitas di luar rumah, atau seseru-serunya hidup mandiri, kita pasti butuh rumah buat tempat kembali. Gak ada yang bisa gantiin nyamannya rumah sendiri dengan dikelilingi orang-orang yang kita sayang. Ada memang orang yang kurang beruntung, yang suasana rumahnya suram karena mungkin keluarganya terpecah belah,tapi kita tetap bisa nemukan "rumah" dimanapun kita berada. Rumah yang kita pilih sendiri. Tempat dimana kita bisa jadi apapun yang kita mau. Rumah dimana ada orang yang bisa nerima kita apa adanya. Buatku, aku sudah menemukan rumah. Kemanapun aku pergi nantinya, rumah mama-papa bakal selalu jadi tempat aku pulang. Aku mungkin nantinya akan ikut suami ntah kemana, tapi aku tau rumah mama-papa akan selalu terbuka buat aku. Dari kecil kami udah hidup pindah-pindah, tapi dimana pun itu, kami senang-senang aja. Mama-papa mulai semuanya dari nol, gak langsung settle kayak sekarang. Punya anak cewek 4 orang pastinya lumayan ribet. But

" So I lay my head back down...and I lift my hand and pray...to be only yours I pray, to be only yours I know now, you're my only hope..." Begitu banyak yang udah diberikan Allah, tapi begitu sedikit waktu untuk mensyukurinya. Begitu sering merasa tidak bahagia, padahal yang dipunya sudah cukup berlimpah. Bersyukur buat semua yang aku punya sekarang dan sebelum-belumnya. Atas orang tua yang luar biasa, kakak adek yang selalu ada, keluarga yang menerima, sahabat suka dan duka, juga dia lelaki terbaik yang pernah ada. Bersyukur atas kelengkapan fisik yang aku punya, juga kesehatan lahir batin. Untuk tetap selalu bisa menjalani hari-hari. Apapun yang terjadi, gak boleh lagi mengeluh berkepanjangan. Apapun yang terjadi, selalu ucap syukur alhamdulillah. Karena setiap detik waktu yang kita jalani adalah berkat rahmat dari Allah. I love you, God.

Pagi-pagi iseng pengen ngeblog. Abisan dari sholat subuh tadi udah hilang ngantuknya, dan pengen nyampein sesuatu yang random aja gitu. Suka mellow pagi-pagi nih sekarang. Bangun-bangun sedih, disorientasi akhirnya jadi bengong gak tau kenapa. Mungkin udah bukan umurnya lagi ya bangun pagi sendirian dan gak ada yang melukin. Heehehe. *digeplak Anyway..UKDGI makin deket waktu eksekusinya. Panik dan gregetan. Harus lulus. Gak mau lagi ada waktu tersia-sia. Gilak aja nunggu 3 bulan lagi, udah berapa lama aku nganggurnya. Lagian udah mau sibuk ngurusin nikahan, jangan sampailah aku masih ribet aja ama UKDGI. Masih ada waktu buat belajar. Better late than never. Gak mau mengecewakan mama-papa, dan gak mau mengecewakan diri sendiri. Untuk ngeraih sesuatu, emang kadang harus ada yang kita korbanin. Jangan maunya aja yang besar, tapi buat ngejalaninnya malah gak mau. Tendang massal aja itu mah... Eh..tiba-tiba teringat jaman backstreet dulu deh. Gak nyangka juga ya kami akhirnya beg

Tahun baru udah berlalu seminggu. Belum ada hal baru yang berarti yang aku lakuin. Masih tetep jadi baby sitter dadakan, masih suka bangun kesiangan, masih ogah-ogahan juga buat belajar kompetensi. *Self toyor* Tapi belum telat kan ya buat resolusi? Resolusi aku gak muluk-muluk kok. Here we go... Pertama, aku pengen lebih baik dalam hal berpenampilan. Kan sekarang udah officially dentist nih, maunya penampilan sehari-hari juga mulai diubah ke yang lebih dewasa tapi tetep "muda". Makanya resolusi aku di tahun ini aku harus belajar dandan. Aku juga harus banyak belajar cara berhijab yang lagi in, tapi tetep dalam koridor berhijab yang menutup aurat. Selama ini kan aku orangnya kurang pede mau coba gaya baru,makanya harus belajar pelan-pelan buat ngubahnya. Gak ada salahnya kok memperhatikan penampilan. Malah ningkatin kepercayaan diri juga kalau nantinya ada yang muji. Hehehhe.. Yang kedua, selain penampilan luar aku juga harus ingat penampilan dalam. I mean ya jaga

Rasanya baru-baru aja aku masih sibuk ngurusin kuliah dan coas, hang out sana-sini, dan hal-hal yang menurut aku gak ribet. Sekarang mendadak yang lagi berkembang di sekitar aku adalah soal pernikahan, si ini hamil, si itu punya anak, dunia kerja yang berat. Weew...faktor U ya. Orang-orang disekitar aku, yang umurnya sepantaran aku atau lebih udah banyak yang lebih dulu terjun ke adult life. Lihat aja Pipit. Dulu dia clueless banget soal married dan tetek bengeknya, nyatanya di antara Paralesz malah dia yang nikah duluan plus anaknya udah berumur setahun lebih sekarang. Senior-senior aku di kampus, yang dulunya teman curhat dan main sekarang udah pada berumah tangga juga satu per satu. Dan insya Allah sekitar 4 bulan lagi aku bakal jadi istri orang. How time flies, huh? Kadang pengen rasanya ngumpul-ngumpul seperti dulu tanpa embel-embel adult life. But life does go on. Kita gak punya kuasa apapun buat memperlambat atau mempercepat kehidupan. Yang bisa kita lakukan adalah menikmati se

Setelah pacaran lebih kurang 4 tahun 5 bulan, insya Allah 4 bulan lagi kami berganti menjadi status yang baru: married. Bismillah. Semoga diberkahi Allah ya. Amin. Pernikahan bukan akhir, tapi awal segalanya. Being with him is the greatest gift from God.  Through all silly things we did, I found happiness. Engangement day on 10th, November 2012.   Our one step closer to the new future.  To him: Makasih buat semuanya ya,abang. Untuk tetap sabar jalani hari-hari bareng Nuria. Untuk tetap berbesar hati  nerima Nuria seperti apa adanya sekarang. You're my brother, my bestfriend, my partner in crime, my guardian, and my future husband.  Love Love Love.

Happy new year 2013 all... Berhubung masih suasana tahun baru, mau share nih tentang liburan akhir tahun aku. Manatau bisa jadi referensi.  Beautiful island and nice resort Aku liburan ke Sibu Island, Johor-Malaysia. Kemarin paketan sih 3 hari 2 malam, per orangnya 2 juta rupiah. Udah include semuanya, tinggal bawa badan ama paspor aja. Lumayan murah, mana resortnya cantik lagi. Buat menuju kesana, aku naik ferry dari Pelabuhan Batam Center di Batam ke Pelabuhan Stulang Laut, Johor, sekitar 2 jam. Nyampe Stulang Laut, harus lanjut lagi jalan darat lebih kurang 2 jam menuju terminal jet yang namanya Tanjung Leman. Nah...dari situ kita nyebrang sekitar setengah jam buat nyampe ke Sibu Islandnya. Iya, lumayan ribet. Tapi worth it kok. It's like a private island. Pokoknya liburannya ya di pulau itu aja.  When in a bus, I look around and suddenly feel free. Soalnya sebelum liburan asli mood aku berantakan banget. Blame the period. But I have to enjoy my holiday, no matter