Posts

Showing posts from 2021

Notetomyself

Kalau dipikir2, si Nuria ini hobi banget sotoy. Suka nyeletuk duluan tanpa mikir. Suka ngide aja gitu berasa paling tau tapi salah. Gampang kepancing ini itu. Dan suka sok asik. Jangan gitu lagi ah. Ga enak tau jadi orang sotoy. Mending banyakan diam, tapi dalam hati puas ngatain. Dari pada udah ngomong, tapi ternyata salah. Intinya sih, pandai menempatkan diri aja. Kapan harus kasih pendapat dan kapan harus diam mendengarkan. Gapapa banget untuk ga selalu terlibat. Gapapa banget kalau kita ga terlihat. Jangan jadi orang sok asik. Asiknya hilang, jatohnya jadi sok doang. Dan udahlah Nuria.. Jangan kebanyakan overthinking juga. Capek sendiri ujung2nya. Jadi diri sendiri aja kayak yang dulu2 ya. Lebih bikin happy. Ya kan??

1512

We used to celebrate this day because it is my dad's birthday and also my parents anniversarry. How are you Up there, daddy? We continue living the life, but it would be nice if you still around. But we can not turn back the time. No regret, though. You are not sick anymore. That is what matters. Mommy is doing fine. She is currently working again, meeting with people and seems happy. But, If we could, we like to trade everything to still have you beside us. Happy birthday, papa. And happy anniv too. You might be apart now, but I do pray that you and mommy will be together again in Jannah.

Afraid~~

I am afraid.. Of losing control. Over my mind and my heart. I am afraid.. Of going too much. Over things that could be headed the wrong way. I am afraid.. To be so wrong. Thought that everything is okay, but sadly is not. Frankly, I am afraid all the time. Because I am not being my self. And I let it to be.
Image

Hello Daddy

How are you Up there, Pa? It has been a year since we lost you. Husnul khotimah papa.. You know that we love you. Once in a week we go to your 'new home', praying and talking to you. We are okay. Most importantly, mommy is doing fine too. Maybe she cries in silence, but we will make sure that she is okay. Come see me in my dream, please. I just wanna see your face clearly. It has been a year daddy. Al Fatihah.
If I slipped, A friend: will help A good friend: will help but following with words that somehow makes me regret getting any help (in good way though) A bestfriend: laugh first, making fun of me, then finally offering hand to help me get up. But... In life, we all need some bestfriends to help us find the joy in the difficult time. Showing light even in the darkest place. As corny as it may sound. I am not good at making friends. I am not the first option to get along with. So thank you to everyone: For choosing me to be a friend, for counting me one of their good friend, and for keeping me close cause I am their bestfriend.
I am too busy doing my job, dealing with my self, trying to stand still through heavy days. And I forget to look up my babies. And my mommy. Are they happy? I rarely talk to my mom now. I rarely ask her to go out just the two of us. I am too tired to take care of my babies. I oftenly busy with my phone. I am always complaining bout how tired I am. I see my mom's face. Maybe she is lonely. I have been married for eight years and now living separately with my hubby. And days kill me. Days of missing him. I still can talk to him, can see his face, but it still hard because he is not around. My mommy lost her partner. Forever. They had been together for 35 years. My mommy can not see my dad's face anymore, and she can not talk to him too. I know she is lonely and missing my daddy so so much. I feel bad. I am a bad daughter. I am a bad mother too. I hate for being so busy lately. I will make it up. I promise to take care of mommy when daddy is gone. I also have to take care my babie

So Bored~~

Mama sekolah. Ini keinginan mama Abel yang buat sementara waktu harus dipendam dulu. Karena satu dan lain hal alias keuangan pas-pas an, aku harus tunda keinginan mau sekolah lagi. Mau nekat sekolah aja dengan cari2 beasiswa aku ga berani. Aku nih orangnya boros. Dan manja. Gimana mau sekolah langsung berdua suami, dengan dua anak begini. Yang ada akunya stress. Tunda sekolah lagi gapapa kok sebenernya. Aku juga bukannya yang ngoyo kali. Tiba-tiba kepikiran karna aku jenuh sama kerjaan. Rutinitas harian vaksinasi ini buat bosan. Beneran ga ada lagi gregetnya. Ga bersemangat lagi jalanin hari-hari karna ya begitu2 saja. Karna teman2 udah pada sekolah lagi, liat postingan ini itu, jadinya kepengen. Mungkin bias ya..aku ga pengen2 banget sekolah lagi. Aku kepengen aja ke luar Batam, jalanin aktivitas baru gitu. Jenuh dan penat. Mau cuti belum bisa. Tapi aku juga ga mau cuti cuma di Batam. Pokoknya aku bosan. Gimana la orang2 yang masih bertahan di rumah aja karna pandemi ini ya? Orang pun

Down~~

Inhale. Exhale. Just breathe. It is only a bad day. Not a bad life. You should rely on your own self. It is okay to cry. Humans do cry. Not okay today, be better tomorrow. But.. I should be happy first.

Random thought

How to kill this loneliness? And funny things is.. I am not even alone. I am surrounded by family and friends. I am okay during the day. But when the night comes.. I am all alone. Maybe the amount of works stress me out. Maybe I need a me-time. But how selfish I am thinking about me time, while my babies need me? They suffers the pandemic too. Being at home almost all the time. But I am lonely. I can not sleep well at night. I feel tired all the time. I am bitter. How to kill this loneliness? I don't know.

My own path

Cerita random di subuh hari ini~ Salah satu teman seangkatan kuliahku kemaren sudah lulus spesialis dengan IPK cumlaude. Sebetulnya bukan dia aja. Banyak banget teman2 kuliahku yang udah spesialis dan S2 dengan nilai2 luar biasa, bahkan ada yang nilai tertinggi se Indonesia pas ujian kompetensinya. Bangga? Tentu. Iri? Hmm..agak lah. Kepengen? Jelas. Aku mungkin tipe orang yg pengen dapat pengakuan ya. Aku kerja begini ngurusin puskesmas dengan segala tetek bengeknya ya tetap aja tidak terlihat. Aku juga ga harus jadi spesialis untuk bisa show off, toh aku juga dah lama ninggalin dunia klinisi, tapi intinya sih pengen terlihat aja. Dan dihargai. Sekarang kerja begini sampe sore, anak2 kadang tak terurus buat apa ya? Buat karir ke depannya apa gimana? Aku bahkan udah cukup lelah mau berandai2 jadi ini itu. Tenaga udah habis.  Bilang aku lebay.. tapi emang aku udah capek sekali kerja ini. Suami support apapun yang aku mau, asal masih dalam koridor yang kami sepakati. Jadi apapun keputusan
Si Nuria ini.. Sukanya merepet tak jelas, ngeluh tak berkesudahan, tapi ya ujung2nya harus dikerjakan juga. Padahal.. Lebih baik energinya disalurkan untuk langsung kerja. Lebih baik simpan tenaga untuk hal-hal yang berguna saja. Banyak bicara menunjukkan kita ga mampu apa-apa. Tapi si Nuria ini juga butuh pelampiasan. Kalau ga dikeluarkan unek-uneknya, akan sakit kepala sendiri. Hanya ingin cerita dan didengarkan saja. Karna sesuatu yang disimpan lama-lama bisa jadi bom waktu yang siap meledak. Hanya ingin bicara..supaya kata-kata di kepala bisa disalurkan. Si Nuria ini.. Sukanya uring-uringan tiap hari. Misuh-misuh ga terima, tapi kalau kerjaan ga siap akan heboh sendiri. Dikasih tanggung jawab harus bisa diselesaikan. Diberi amanah ya jangan disalah gunakan. Intinya ya ingin didengarkan saja. Kadang tak perlu beri solusi apa-apa. Tidak usah juga menggampangkan semuanya, karna orang butuh teman bicara. Manusia biasa bisa lelah. Manusia biasa tentu ga sempurna. Bukan berarti ga kompet

Thirty two already

27Juli 2021 Happy birthday to me. Terima kasih sudah bersabar ya badanku. Walau kadang mau tumbang, tapi tetap dikuat2in. Keluarga sehat, ada teman2 yang baik, insha Allah ga kekurangan materi, badan masih kuat, kerjaan ada, dan banyak lagi berkat yang ga bisa dihitung. Thirty two and blessed. Di kondisi pandemi dan berita duka silih berganti, bersyukur masih diberi tambahan hari. Harus lebih dewasa lagi, walaupun jujur..manja kayaknya ga bisa dihindari. Hahahahhahaaa. Make a wish? Semoga tetap bisa jadi orang baik dan bermanfaat buat orang sekitar, dan tetap bahagia apapun kondisi nanti yang dijalani.

Hari Raya Qurban

Sejak dua tahun yang lalu..hari raya Idul Adha tak pernah sama lagi. Kejadian papa jatuh ditambah masih pandemi covid-19. Sholat di rumah dan ga ada lagi keseruan liat hewan qurban disembelih. Ya karena ga ada papa lagi yang ngajakin. Kami juga ga mau lagi liat sih. Bukan trauma juga..cuman yaa ga pengen lagi aja. Bahagia di surga ya, Pa. Papa jatuh pas lagi Idul Adha dan meninggal juga di hari baik yaitu hari Jumat. We all miss you. A lot. Suasana memang berbeda sekarang. Banyak berita duka. Banyak yang sedang sakit. Ada beberapa hal yang ga bisa lagi bebas dilakukan. Kondisi tidak seperti biasanya. Mudah-mudahan semua bisa normal lagi ya.  Jujur takut dan ga siap mental kalau harus kehilangan lagi~~

I just miss you

Yes.. I miss you daddy. I miss you hubby. What else can I do now? I know that my daddy can not come back to life. But I miss him. I know my hubby is struggling too, for us. But I miss him. I just miss them.
There is something wrong with me. That I can not share to others. I just wanna write it in here, to remind me someday. This day I am not okay. There is something wrong with me. That I can not explain to others. All I know is I feel pain inside. All I know is I feel so miserable. Without any cause. I just feel not okay. There is something wrong with me. I am done trying so hard to my self.
Nakes emang habis2an banget dibuat si Covid ya. Tahun lalu sibuk tracing pake hazmat panas2an. Tahun ini sibuk vaksinasi masal.  Lelah sebadan2. Pengen nangis terus rasanya. Sakit kepala jangan ditanya karna aku kebagian nginput data setiap hari. Berjam-jam di depan laptop bikin tengkuk tegang. Mengharap pandemi usai, walaupun kayaknya itu harapan yang jauh banget buat kejadian. Ya minimal berkurang deh. Semoga keluarga aku dijauhkan ya dari penyakit ini. Juga penyakit lainnya sih. Sehat2 ya badanku.. Belum waktunya tumbang. Kerjaan masih menunggu di depan mata. Mungkin orang2 kuat. Mungkin aku juga terlihat kuat. Tapi kalau boleh jujur.. aku pengen istirahat dari vaksinasi ini.  Bukan istirahat terus2an, cuman pengen break sebentar aja. I am not okay today. I really need a good rest.
Since I lost my daddy, I feel about to cry all the time. Even the smallest problem will make my eyes teary. Plus, I don't have hubby beside me when I need him the most. Tired. I am trying so hard to be fine. I just want a regular day without feeling so empty. I just want a normal boring day. I don't like being at home with people yet hate going alone. I am just tired.

Tired~

Feel so sick today. My body is giving a signal that I should've stopped and rest. But I can not do that. Not now. I have things to do, work to finish. Be strong, self.

I wish...

I wish that I have more time with him. To take care our babies, until they are safe to stand by their own. I wish that I have more time with him. To make our dreams come true.  To make our plans happen. I wish that I have more time with him. To grow old together. In sick and health. I wish that I have more time with him. Cause he is not only my husband, but also my bestfriend. And it is really miserable to lose someone you always talk to. I wish that I have more time with him. It is only a wish. Cause I never know.
Maybe I am pushing my self too damn hard. Trying everything possible only to be liked. Hoping that I am worth enough to be considered of. I don't need to be kind all day long, right? Everybody doesn't have to like me all the time, right? I can dislike people too, right? I don't have to be okay everyday, right? They see me just fine but they never know what happen behind closed door. They may see me that I am happy but actually deep down I am not. I talk too much. Maybe I have to shut down for a while. And shutting down doesn't make you a bad person. Stop trying so hard.

I rarely post the picture of us together. When I do, I don't write a sweet long caption to describe my feeling. But here is a post for you. Thank you for choosing me since 13 years ago. For still managing to handle me who really demanding and annoying at the same time. Knowing how to treat me whenever I am down. For accepting my flaws. You do understand that I am silly all the time yet still loving me. Thank you for being an amazing husband and father. You know, I am forever grateful for your presence.

Image
Idul Fitri hari ke tiga. Sudah masuk kerja lagi. Hari pertama dan ke dua Idul Fitri ya tetap kayak tahun lalu. Sudah dua kali sholat Ied di rumah, dua kali pulak ga terima tamu dan ga berkunjung ke mana2, dan tidak mudik. Berbeda suasananya.. Semoga tahun depan bisa normal kembali. Semoga tahun depan Idul Fitri tidak di suasana pandemi.
Ramadan dan Idul Fitri perdana tanpa papa. Hanya bisa mengirimkan doa sebanyak2nya. Berdoa agar papa ditempatkan di sisi Allah serta diampunkan segala dosa. Ramadan dan Idul Fitri pertama jauhan sama suami. Karena pandemi, semua harus menyesuaikan diri. Sedih ada lah pasti, tapi setidaknya masih bisa berkomunikasi. Besok hari terakhir berpuasa. Semoga kita semua bertemu lagi di Ramadan dan Syawal berikutnya. Manusia hanya bisa berdoa, tetap Allah lah penentu segalanya.

Just wondering~~

Kadang aku suka mellow sendiri kalau baca berita tentang anak orang dan pacarnya yang ga baik. Karena aku punya dua anak gadis dan aku tak siap nanti mereka besar akan jauh dari aku. Aku bakalan berusaha ngedampingin tapi ya tetap aja takut kalau anak2 aku dideketin cowok yang ga bener. Takut mereka dijahatin, dikasarin atau apalah. Anak yang aku sayang2 dari kecil. Ya sih cuman pikiran ga jelas aja ini. Aku berharap banget mereka akan dapat suami yang seperti papanya. Semoga sampe anak2 besar, aku dan papanya tetap bisa dampingin. Tetap jadi tempat mereka untuk pulang. # *Post ini ditulis setelah baca berita cewek dibakar pacarnya dan sekarang lagi di ICU karna luka bakar 80%. Ga bisa aku bayangin perasaan orang tuanya liat anak gadisnya terbaring begitu. Semoga pelaku segera tertangkap ya. Dan yang ditimpa musibah diberikan ketabahan sebanyak2nya dari Allah.*

Anniversary~~

Selamat datang tanggal 05 Mei untuk yang ke delapan kalinya. Alhamdulillah masih dengan orang yang sama. Hahahhahaa. Mudah2an sampai akhir hayat tetap dengan orang yang sama. Aamiin. Aku udah bareng Bg Andri dari umur 19 tahun. Kadang ga nyangka juga sih. Ga kerasa tau-tau udah lama aja kami barengan. Dari berdua, sekarang udah berempat. Tapi tentu saja aku masih se-demanding dan mengesalkan seperti 13 tahun yang lalu. Hahahhahaha..malah bangga. Ga bakat buat ngomong manis penuh kata-kata mutiara, tapi yang pasti aku, kaka Abel dan dek Adya sayaaaaang sekali sama papanya. Super daddy and best hubby. We couldn't ask for more. We are lucky for sure. If I can choose, I would rather die first, so that I don't have to face the reality of losing him. Cause I know, I can not hold it. Cause I know, the pain will eat me alive. Bismillah buat tahun-tahun yang akan datang ya. Happy anniv, abang~~

Cerita Ramadan

Asalamualaikum. Sambil leyeh2 di tempat tidur, mama abel mau cerita2. Alhamdulillah tahun ini kaka Abel minta belajar puasa, dan sampe hari ini puasanya belum ada yang bolong. Bangun sahur juga ga drama dan mau makan. Dibawa jalan ke mall dan liat adeknya makan, tapi dia ga tergoda. Ga minta jajanan ini-itu. Padahal kalau pun mau buka puasa juga gpp, tapi dianya kekeuh pengen full.  Emang dasarnya dia tak suka makan juga. Plus ada iming2 THR dari neneknya. Hahahahhahaa. Apapun itu, mamaknya super duper bangga karna kaka Abel mau belajar puasa. Aku aja baru bisa puasa full 30 hari pas kelas 4 SD alias umur 10 tahun. Bandel memang. Dan dulu suka curi2 makan kornet dari kulkas. Mudah-mudahan semangat kaka Abel ga kendor sampai akhir Ramadan nanti. Tahun ini Ramadan pertama tanpa papa. Tahun lalu papa juga ga ikutan sahur dan buka sih, tapi papa masih ada buat kami peluk2. Sedih aku. Pengen banget papa masih ada. Umur manusia memang ga ada yang tau ya. Mudah2an kita semua sampai di hari ra
H-2 Ramadan. Semoga umur kita disampaikan Allah hingga ke bulan Ramadan dan Syawal tahun ini. Juga bulan-bulan baik lainnya. Ramadan tahun lalu, papa kami bawa pulang untuk dirawat di rumah saja. Karena akan ribet sekali sahur dan buka di RS, trus anak-anak juga kasian ditinggal jaga malam terus. Hari-hari ngerawat papa di rumah pun dimulai. Sampai akhirnya Allah memanggil papa di bulan November tahun lalu. Sedih aku sekarang. Sejak tahun lalu suasana puasa dan lebaran udah beda karna papa sakit. Ditambah lagi pandemi Covid, semuanya makin terasa beda. Tak ada lagi papa yang heboh beli takjil.  Aku berharapnya semoga masa-masa kami ngerawat papa selama 1 tahun 2 bulan itu ga sia-sia. Kami udah usaha semampunya. Aku memang banyak mengeluh. Tapi aku berusaha. Aku gpp mandiin dan bersihin kotoran papa dua kali sehari, kadang kasih makan walaupun jarang, ikut jaga malam di kamar mama, walau ga sempurna tapi aku udah berusaha. Aku jaga papa dan juga berusaha nyenengin mama. Pada akhirnya ya

Love Letter

Just wanna write something for my daddy. So when I read it later, I can remember the feeling I feel right now. I miss you daddy. How I wish you were here, with us, just like the old days. You will be very happy seeing your grandchildren, dad. The four of them is so big now. Big and messy. But our home is full with them. Mommy is fine. But I know she was secretly hoping that you would still there, accompany her though you guys like to argue a lot. She missed you that much, dad. But life.. Must go on. I want to tell you so many things. I want to tell you how sorry I am, for not becoming a good daughter when you were sick. I have tried to be, but I know that is not enough. Be happy Up there, okay dad? Visit me sometimes in my dream. Al Fatihah. Al Fatihah. Al Fatihah. I am fine. I just miss you.

Hi dad..

How are you Up there, daddy? Aku udah dua mingguan lebih ga ziarah. Karna satu dan lain hal. Kadang suka sok sibuk sendiri. Merasa bersalah karna ga ingat papa. I really miss him. Aku kalau udah nangis nanti susah berhentinya. Papa sebetulnya masih terbilang muda. Ada sakit pun tapi ya gitu2 aja. Jadi kami kehilangan kali. Allah berikan kami waktu setahun dua bulan untuk ngerawat papa. Papa ga langsung meninggal pas jatuh. Tapi tetap berat. We are in pain. The pain of losing him will always be there. Banyak hal yang ingin di share sama papa. Seandainya aja papa masih ada yaa.. We can not turn back the time. Allah's plan is the best. Allah Maha Mengetahui. Semoga papa ditempatkan di tempat yang terbaik, dihapuskan dosanya dan dilapangkan kuburnya. Al Fatihah.
Suka sedih tanpa sebab Kepala jadi sering sakit lagi Bawaannya lemas dan mellow terus Tapi kalau ditanya kenapa Aku juga ga tau jawabannya Cuman sedih aja Perasaan tak enak Badan juga ga kondusif Mau ngapa-ngapain jadi ga semangat Seperti hape yang lowbat Dan aku ga tau mau ngecas diri ini pakai apa Pengennya biasa-biasa lagi Bisa beraktivitas normal tanpa galau Ga pengen sedih begini Mudah-mudahan fase ini cepat berlalu ya Energi bisa kembali lagi Supaya ga sedih melulu

Rindu~~~

Aku rindu dua lelakiku.. Sama-sama terpisah raga Yang satu berjauhan demi cita-cita Hanya beda kota, tapi masih bisa saling bicara Bisa tatap muka walaupun tidak saling berjumpa Yang satu lebih berat dirasa Sudah berbeda dunia Tidak lagi bisa berjumpa, hanya komunikasi lewat doa I miss you papa.. I wish you were here with us I also miss my hubby The one who knows me well Knows how to cheer me up whenever I miss my daddy

Long Distance~~

This phase taught me to be patient To be strong enough  To be in peace with loneliness People see my smile and my laugh But they never know what happen behind closed door People may see that I am okay But they never wipe my tears Everybody has their own battle This phase taught me to be patient Dealing all circumstances  As hard as I can Cause I can not count on somebody else but me I will be just fine

Anything for you

Yes..Mom.. Anything for you now. I do try. Sometimes I am tired. Sometimes I am careless. But believe me I try to make you happy again. To make you forget about your sadness. I know the pain is still there. It will fade away, Mom. But not gone.. Daddy will never be forgotten. But we have to move on. In all my flaws as a daughter, I hope you find me grow into a better person. Cause you taught me too. So.. Anything for you, Mom. Just be happy okay? Your happiness matter to me.
Akan ada masanya memendam Cerita random pengantar tidur Candaan tak umum yang dimengerti berdua Pelukan dan kecupan di penghujung waktu Bahkan sekedar lirikan penuh makna Akan ada masanya merindukan Saling diam tetapi raga berdekatan Atau berjauhan tetapi saling mendoakan Kamu tanya.. Apa aku baik-baik saja? Ku jawab, aku berusaha Akan ada masanya terpisah Sekarang atau nanti, tentu kita tak tau kapan terjadi Satu yang pasti Kita setujuan

Cuman pengen cerita..

Hari ini ada berita pesawat jatuh lagi. Memang..dibandingkan moda transportasi lain, kecelakaan pesawat sangat jarang. Tapi..suamiku bolak balik Batam ya naik pesawat. Dan kami jarang sekali pakai moda transportasi lain buat ke luar kota. Semoga semua yang sedang tertimpa musibah, atau sedang merasa kehilangan, diberikan ketabahan dan kelapangan hati yang seluas2nya. Di hari yang sama kemarin, mama dan adek aku juga berangkat ke Medan. Dan rasanya lega sekali mereka landing dengan selamat. Hati-hati di jalan dan safe flight bukan sekedar kata-kata basi. Itu doa.. Kalau naik pesawat, sejak keluarga kita ngabarin udah boarding, ya udah kita ga bisa ngubungin lagi sama sekali. Sampai nanti tiba waktunya landing. Ga kayak moda transportasi lain yang masih bisa kontak2an sepanjang jalan. Gitulah. Yang namanya musibah kita ga tau kapan. Yang namanya kehilangan juga ga ada peringatan. Aku paling takut kalau pergi2 naik pesawat terus anak-anak ga ikut. Seandainya ada apa2, they will lost their

Miss you daddy..

Aku jarang ingat2 papa. Mencoba biar ga sering2 nangis. Tapi sekalinya ingat..langsung ambyarr.  Ini jadi mewek karna mama mutar video papa yang lama2. Papa yang masih sehat. How I miss you daddy. I miss everything about you. Bahagia di Surga ya,pa. We are trying to be okay down here. Once I cry, I can not stop it. I really wish you were here now with us. I really wish that mommy can talk and hug you again. Al Fatihah. Kami tau papa baik2 saja.