Morning's thought

I just wondering what if I am not married yet at this age?
Should I be panic?
Or just be patient and let it flow?

27 and not married is not that bad, right?

Teringat cerita teman2 yg belum nikah. Ada yg minta cariin,  ada yg santai, ada yg galau dan lain2nya.

If I were them,  what would I do really?

Mungkin aku akan sedikit galau.
Apalagi kalau belum nikahnya emang karena belum ada calon,  bukan nunggu dilamar.
Mungkin aku akan berpikir negatif juga.  I am not that pretty,  I am not good enough to be choosen by someone.

Pathetic yeah.
Tapi perempuan kan cenderung lebih perasa.  Laki2 juga banyak kok yg galau.  Kepengen cepat punya pasangan.  Biar ada tujuan pulang juga.

Kadang aku yg udah nikah gini malah suka kepengen ngulang masa2 dulu. Gimana serunya melalak sana-sini, gimana deg2kannya naksir sama cowok,  malu2 pas diajak jalan, well.. Something like that.

Yg belum nikah ada juga yg kepengen kayak aku.  Gimana serunya jalan sama suami dan anak,  gak perlu galau nunggu cowok ngajak jalan atau sekedar chat, gak kesepian begitu pulang dan banyak daftar2 lainnya.

Sepertinya kita memang udah harus puas dengan jalan hidup kita masing2 yah.

I do miss my 'gadis' life.
But I won't trade my present life.

Kehidupan dewasa memang memusingkan. Rasanya pengen balik ke masa anak2 dulu yg semuanya seru dan baru.

Buat yg belum menikah, just take your time.  Finding the right one is worth your effort.  Orang baik akan dapat orang yang baik juga. Maka gak ada salahnya memperbaiki diri buat lebih baik lagi kan?

Buat yg udah menikah,  manage your time. Ada tanggung jawab baru di hidup kita. Berkeluarga harus punya visi misi untuk hidup ke depan yg lebih baik.

Gak salah kok mengandai2 keadaan.
Tapi yg sudah terjadi ya biarkan terjadi.
Sekarang tinggal bagaimana kita menjalaninya.

Comments

Popular posts from this blog

Lucky