Posts

Showing posts from February, 2023

Day 16: Someone I miss

For now, I really miss my daddy. My daddy used to be busy at work. And we didn't talk everyday about everything. I usually talk to my mom. But I know my daddy always be there. In his way. He is busy. But I know that he will come home. Sometimes I don't like my daddy. Sometimes my daddy annoyed me. But when he's gone, my heart broke. Into pieces. I lost my first love. I lost my guardian. It would be nice still having a daddy. He's gone too soon. I love him, but Allah loves my daddy more.

Day 15: if you could run away, where would you go?

Actually, I don't know. I love the idea of getting lost alone, no need to please anyone, but I also hate the idea of being left. But, if I could run away.. I will choose the place where I can sit back and write, while drinking ice tea and eating donuts, with a nice view. Where it would be?

Day 14: describe your style

Hmm..what to say? Style aku ya biasa aja. Tau ga tipe2 orang yang sering dibilang waktu bayi kelilit tali puser? Jadi pake apa aja bagus gitu. Nah.. aku bukan salah satunya. 🤣 Aku bukan tipe pemakai barang branded. Selain karna ga mampu, menurut aku sayang aja beli barang mahal2 tetapi value nya sama aja di barang yang lain. Contoh baju. Aku gpp banget beli baju di shopee yang murah meriah. Untuk dipakai jalan2 ya ga harus yang mahal. Ada lah satu dua baju yang proper, tapi selebihnya ya baju non branded. Intinya sih style aku ya seperti orang kebanyakan lah. Ga terikut kali sama hal2 yang lagi happening. Tau diri juga udah mamak anak dua, jadi bergaya yang normal2 aja. Ga maksa terlihat seperti anak gadis, tapi tetap berusaha supaya ga terlalu mamak2 kali.  Walaupun ga munafik, kalau orang2 bilang aku tuh masih terlihat kayak kakaknya Abel dan Adya, dalam hati sudah kegeeran sendiri..

Day 13: favourite book

Favourite book? Easy cheesy lemon squishy answer. Of course Harry Potter nya J.K. Rowling. Mau dibaca berulang kali pun tetap ga akan bosan. Pengen berterima kasih sama ibu Almh.Listiana, yang udah menerjemahkan Harry Potter dengan sedemikian bagusnya, sehingga inti ceritanya ga hilang walau diterjemahkan. Selain Harry Potter, ada juga beberapa buku yang aku suka baca ulang. - The Architecture of Love- Ika Natassa. - Antologi Rasa- Ika Natassa. - Komik Salad Days-Shinobu Inokuma - Pembunuh di balik kabut-Agatha Christie - Digital Fortress-Dan Brown Selera bacaan aku macam2 sih. Sedari kecil udah suka baca. Sekarang aja yang jarang, karna suka kedistraksi sama hape. Tapi, selalu ada waktu buat ngebaca ulang Harry Potter. Ga akan pernah bosan.

Day 12: favourite TV series

Aku seringnya nonton serial barat sih. Pernah coba nonton drama korea, tapi emang ga cocok. Ga bisa ikut menikmati drakor yang digandrungi banyak orang. Nonton juga beberapa serial TV dalam negeri, tapi ya begitulah, ga akan ditonton berulang2 kali. Jadi serial TV favourite aku sepanjang masa (halah) jelas Grey's Anatomy. Aku ingatnya aku ga nonton dari season 1. Berawal dari ga sengaja nonton tengah malam di Star World, season 10 kalau ga salah, trus langsung 'hooked' gitu. Jadinya keterusan ngikutin, dan berniat nonton dari season awal. Karna ga tau mau nonton di mana, jadilah cari2 di internet yang bajakan. 😂 Marathon dari season 1- 15, dan aku suka pake banget.  Lanjut terus sampe ke season2 barunya, bahkan langganan Disney Hotstar demi bisa ngikutin yang on goingnya. Pernah coba nonton serial setipe tentang medis juga kayak A good doctor, the resident, atau New Amsterdam, tapi tetap ga bisa menggeser Grey's. Sekarang ini lagi hampa, karna season 19 masih ke pause.

Day 11: talk about your siblings

Hormat setinggi2nya buat mama papa yang udah sanggup membesarkan 4 orang anak gadis yang tingkahnya beraneka ragam ini. Kakak tertuaku jelas turunan mama. Super bossy, pintar dan tidak bisa dibantah. Tapi layaknya anak pertama, sebenernya dia care sama adek2nya. Cuman gayanya emang bossy.  Adek ku yang nomor tiga ini mukanya paling mirip sama aku. Tapi sifat kami beda. Dia sedari kecil lebih tomboy. Sering kami suruh macam2 karna kami ga punya sodara laki2. Adek ku yang nomor empat orangnya moody-an. Suka ngambek ga jelas. Tapi karna dia anak bungsu, lebih gampang dimintain tolong macam2. Kami berempat emang ga selalu akur. Sering berantem, banyak ga cocoknya, dan masing2 suka dengan dunianya sendiri. Tapi satu yang pasti, kami bisa saling tolong menolong dan care satu sama lain. Aku mungkin ga akan pernah ngerasain serunya punya abang atau adek cowok, tapi sodara2 ku ini lebih dari cukup. Semoga sampe tua kami akan terus begini adanya..

Day 10: your bestfriend

Sudah sering aku tulis sebelumnya, aku ini bukan tipe orang yang supel, yang punya teman dari ujung ke ujung. Temanku ga banyak. CL.. genk jaman SMP. Harusnya berlima, tapi yang satu beneran lost contact. Paralesz..genk jaman SMA. Harusnya ber sebelas, tapi lagi2 yang satu hilang, ga pernah nimbrung lagi. Mungkin sedari awal emang ga berasa bagian dari grup. TM..genk waktu kuliah. Bertiga dari Batam dan satu SMA buat kami dekat. S2PK..teman senasib sepercurhatan selama di tempat kerja. Kehilangan 2 orang karna ga sejalan lagi. Dulu barengan di tempat kerja yang sama, sekarang cuman grup WA tempat bersua. Dokter kece..teman sejawat yang awalnya kompak ber delapan karna kerja di tempat yang sama. Udah pada pindah juga, tapi tetap bisa kontak2an dan ketemuan. Keliatannya banyak genk, padahal ada yang orangnya berulang. Intinya teman aku itu2 aja orangnya. Ga perlu lah kayaknya teman yang banyak2. Walaupun sedikit, yang penting ga fake dan ga drama. Walaupun sedikit, yang penting bisa buat

Day 9: write about happiness

Defining happiness is hard. Or maybe not too hard, but we seek the meaning of it in difficult ways. Happiness should be simple. Happiness not depend on anybody or any circumstances, but depend on our self. What is happiness anyway? Could be anything. Could be anywhere. Could be anyone. But sometimes we are not realize it. We are too busy looking for grande things, instead of trying to fit in little things. I don't wanna force things. I wanna be happy by being content. Still trying to, though.

Day 8: the power of music

Aku suka musik, tapi ga pernah diseriusin. Belajar gitar, tapi tetap ga jago. Coba2 ukulele, tapi ya gitu deh. Suka main keyboard, tapi ya standar. Hobi nyanyi, tapi tau diri suaraku ga bagus2 amat. Selera musikku random. Bisa genre apa aja. Kalau udah suka satu lagu, lagunya bakal kuulang2 terus sampe hapal liriknya. Musik bisa jadi salah satu sumber healing ku. Dengan dengerin musik dan nyanyi2 sendiri, senang rasanya hatiku. Lagu favorit? Endless Love. Liriknya aku hapal luar kepala, dan dinyanyikan versi siapa aja bagus. Tapi versi Endless Love favoritku adalah yang dinyanyikan karaoke sama papa mama ku waktu jaman aku SD dulu.

Day 7: favourite movie

Genre movie favourite aku yang pastinya film menye2, romantis dan yang ga pake mikir. Makin cheesy, makin suka. Yang bikin senyum2 sendiri, yang after taste nontonnya tuh good feeling. Favourite movies yang ga akan aku bosan nontonnya: Kuch Kuch Hota Hai, Love Actually dan A little thing called love (Film Thailand). Aku bukan penggila film. Ga selalu wajib nonton film terbaru di bioskop. Biasa2 aja. Punya netflix dan Disney Hot star pun jarang juga nontonnya. Tapi kalau lagi suntuk, aku akan nonton film2 favourite aku itu. Bikin nangis dan senyum2, plus hati senang.

Day 6: Single and Happy

Since I am not single anymore, maybe I will write about my past 'single' time. Sewaktu SMA aku jomblo. Karena aku terbiasa patah hati. Tidak cukup menarik buat cowok2 pastinya. Masuk kuliah, ga kepikiran harus punya pacar atau apa. Pokoknya mau menikmati masa-masa bebas ga tinggal sama orang tua lagi. Tapi, ternyata pas semester 3 aku punya pacar. Pacaran yg lama sampai nikah. Ga single lagi. Tapi bukan berarti ga happy. Hampir 15 tahun dengan orang yang sama. Bosan sih nggak, tapi kadang ada juga masa2 kepengen bisa 'semaunya gue'.  Ga perlu memikirkan siapa2, ga perlu takut apa2, pokoknya urus diri sendiri. Tapi, Aku ga bisa lagi membayangkan aku harus hidup 'single'. Sudah terlalu terbiasa ada suami yang bisa jadi tempat segalanya. If one day I lost him, I will be single again. But I am not happy.

Day 5: your parents

Akan panjang sekali blog ini kalau aku disuruh menceritakan orang tuaku. Orang tuaku mungkin bukan yang paling sempurna, tapi buatku mereka yang paling segalanya. Papa dan mama emang dulu ketat dengan segala aturannya. Ga bisa bebas main sama teman2, ga bisa pulang malam, ga boleh ada teman cowok yang datang, kolot soal kuliah anak2nya dan banyak lagi aturan2nya. Tapi mereka bisa ganti hal2 itu. Pengen liburan ke luar kota sama teman2 ya ga boleh. Liburannya sama papa mama. Mau malam mingguan sama cowok nonton bioskop ya ga boleh. Nonton midnightnya ya sama papa mama. Begitulah. Pas kuliah dan ga tinggal sama mama papa lagi, barulah agak bebas. Tapi ya tetap ada aturan. Ga kenapa2 juga kok. Terlepas dari segala kekurangan, papa dan mama ku adalah sebaik2nya orang tua yang pernah ada.

Day 4: places you want to visit

I wanna see aurora borealis so bad. Iceland or Norway or Greenland it is. Then, I love to visit UK, London especially. To see Harry Potter studio. My childhood memory. No matter how old I am, Harry Potter will always have space in my heart. That is my two top bucketlist. Maybe someday. When my hubby finished his school and the four of us can travel the world.

Day 3: a memory

I remember when I can work with my bestfriend, laughing over funny things, get all tasks done and finally call it a day. Time goes by.. Memories stay.

Day 2: things that makes you happy

Aku happy kalau beres2. Aku suka nyusun2 barang. Kalau kamar aku berantakan, berarti aku lagi ga mood atau sakit. Aku happy kalau hal2 kecil tentang aku diperhatikan orang lain. Aku pengen terlihat, tapi ga pede kalau menunjukkan diri dengan gamblangnya. Jadi aku suka terharu kalau orang lain ingat hal kecil tentang aku. Aku happy saat aku bisa nyetir sendirian sambil nyanyi dan joged di mobil. Aku happy kalau bisa kumpul lagi berempat sama suami dan dua anak gadisku.