Just a simple chat with him


I asked him last night. Why he's willing to marry me? Kenapa bisa yakin mau jalanin hidup sama aku?
Dan jawabannya...
"Karena abang mau jaga nuria, dan cuman nuria yang bisa ngelengkapin hidup abang."


Wew.
Norak-norak manis gimana gitu ya jawabannya. Hahahaha.
Wether it's true or not, or maybe just wanna make me happy, I know for sure that he's serious.


Pertanyaannya berbalik ke aku. 
Giliran aku yang bingung mau jawab apa. Kenapa ya kira-kira? 
Then I just think how my life would be without him.

Memutuskan menikah itu berat. Yakin gak yakin apa bisa orang yang kita pilih ini jadi imam terbaik buat kita. Aku udah kenal dia emang udah hampir 5 taunan, tapi bisa jadi itu belum cukup mengenal dia luar dalam. Menjalankan rumah tangga juga gak segampang yang kita pikirkan. Akan banyak banget yang harus dikompromikan. Bukan lagi tentang satu orang, bukan lagi tentang kita sendiri.

Tapi...
Seberat-beratnya nanti menjalankan rumah tangga bareng dia, lebih berat lagi membayangkan kalau aku gak sama dia. Apalagi jalani hari-hari gak sama dia.

So, dengan segala keyakinan yang aku punya, I choose to live with him, cause simply it's so damn hard live without him.

Jadi begitulah hasil chat kami tadi malam.
Simple but meaningfull.

Bismillahirrohmanirrohim 3 bulan lagi yaa.

Comments

Popular posts from this blog