~sweet escape~

2010. Mulai coass. Lupa2 inget juga,tapi kayaknya udah mulai LDR-an karena bg Andri kerja di Aceh. Setiap departemen ku galau dan banyak nangisnya. Tapi senang karena punya teman siklus yang baek, kompak,dan banyak lawaknya. 2011. Masih coass. Masih LDR. Masih suka nangis juga. 2012. Akhir tahun aku wisuda dan sumpah dokter gigi. Plus dilamar juga. Nuria yang kayak anak2 ini mau kawen,gaess. 2013. Bulan Mei aku nikah sama bg andri. Dan alhamdulillah dikasih rejeki anak cepat juga. Hamil anak pertama dan semua jatuh bangunnya wajib dijalani. 2014. I am a mother now. My first born named Abel. Clueless dan baby blues di awal2. Abel nangis aku pun ikut nangis. Resign kerja dan memutuskan untuk jadi full mom at home. 2015. Keterima PNS di puskesmas Bulang. Tiap hari naik pompong dan kerja jauh banget dari rumah. 2016. Masih jadi abdi negara di pulau seberang. Life is good, alhamdulillah. 2017. I am a mother of two. My second child named Adya. Ga bisa resign kayak pas A

Berkata baiklah pada orang. Atau diam. Kita tak pernah tau apa yg ada di hati masing2 orang. Kita tak pernah tau masalah apa yg dihadapinya. Kita tak pernah tau kehidupannya. Maka berbaik2lah pada orang.

Aku pernah nanya ke suami. Sebenernya dia ikhlas ga sih aku kerja dan harus ninggalin anak2 sekian jam? Apalagi sejak akre ini rasanya waktu sama anak2 makin tipis aja. Dan dia ga keberatan. Ikhlas2 aja. Aku jadi lebih tenang buat kerja. Menurutku, itu tergantung kesepakatan bersama aja sih. Ada yg dari awal nikah udah dipesenin ga boleh kerja sama suaminya. Dan happy2 aja. Karena mereka udah deal2an, suami cari nafkah, istri urus rumah tangga. Tak usah dibanding2in harus begini begitu. Ada yg dari awal nikah memang udah janjian istrinya boleh berkarier. Mau anak sama siapa, yang urus rumah tangga siapa, juga udah disepakati. Ga perlu dibanding2in sama keluarga lain. Karena menurutku, rumah tangga itu harus satu visi misi dong. Harus udah ada peraturan yang disepakati bersama (akre banget dah). Ga bisa kita generalisasikan. Suami ku orangnya fair. Whatever makes me happy, then he supports all of it. Aku pernah jadi ibu rumah tangga. Dan dia menyanggupi untuk nafkahi aku, segi

*Awalnya ini hanya draft, ga mau aku post karena malu. Ku tulis berbulan2 yg lalu, pas papa masih awal2 koma di ICU.* ###### Two days ago,my sister sent a candid picture of me sleeping. I was sleeping while visiting our daddy in ICU. When I look at that picture, suddenly I feel sad. I feel sorry for my self. Nothing is wrong with that picture. I just sleeping, I even not crying. But I know my self is tired. Tired enough, inside and outside. Having a long distance marriage with hubby is hard. Make it harder because I am very busy at work. Make it hardest seeing my sick daddy,hopelessly lying in ICU. Loss 5 kilos already. I need hubby so much. No one hug me at night. No one hear me crying when I have to cry. Lonely. Then I feel sorry for my self. I know my hubby is struggling too. It is hard for him too. I just pray that God give the best for my daddy. I am not giving up. But maybe.. Just maybe.. We have to let it go. We did everything we could. Now time to pray. M

Setiap abis mandi dan ngaca, trus down sendiri liat perut dan paha penuh stretchmark banyak banget, aku selalu ingat kata2 Abel. "Itu rumah Abel yang lama kan,ma," katanya sambil meluk perut aku. And I smiled. Thank You God for letting me become a mother of two angels. Semoga sampai aku tua renta nanti aku tetap bisa jadi tempat anak2ku pulang. Cause I am their old home.

Happy birthday, Nuria. Selamat memasuki usia kepala 3. Selalu ingat, jatah umur sudah berkurang maka ibadah harus ditambahkan. Menginjak usia 30 tahun tentunya sudah ga bisa lagi berprilaku kayak anak2. Harus tau diri kalau ada dua anak kecil yang wajib aku jaga dan jamin masa depannya. Alhamdulillah di usia segini aku udah PNS, sudah punya anak dua dan bisa survive. Papa Abel bulan depan udah kuliah. Aku harus bisa dan harus kuat menjalani LDR. Ga ada lagi Nuria yang tukang nangis dan manja. Ga ada lagi Nuria yang ga bisa apa2. Sekarang harus mandiri. Papa Abel ga bisa dampingin aku 24 jam lagi. Aku juga harus jaga diri dan jaga hati. LDR ini pastilah banyak kali godaan dan cobaannya. Saling menjaga aja. Insha Allah dimudahkan dan keluarga kami baik2 saja. Birthday wish aku sih banyak. Hahahhahaa. Aku pengen sekolah lagi juga. Aku pengen bisa pergi ke tempat2 baru. Aku pengen punya usaha jilbab/baju. Aku pengen bahagia dan ga gampang mellow lagi. Pastilah nanti s

Ada yg merasa beruntung punya suami yang kasih kebebasan. Bebas pakai baju gimana, bebas ga pakai jilbab, bebas mau nongkrong2, bebas mau liburan, bebas seperti masa belum menikah. Buatku, Aku merasa beruntung punya suami yang bisa mengarahkan. Yang tegas bangunkan aku untuk sholat subuh. Yang 'galak' agar aku bisa survive. Yang pengen kami sama2 bisa masuk surga. Tetapi tetap selalu berusaha mengiyakan apapun yg aku minta, segimanapun absurd dan demandingnya. Menuju long distance relationship. Sama2 jaga hati. Sama2 jaga diri. Pasti bisa. Insha Allah.

Selamat Idul Fitri gaess.. Ini hari ke dua kembali kerja,setelah seminggu cuti lebaran. Tahun ini kami mudik. Aku ke tanjung balai,mama dll nya ke Medan. Tapi ada family trip juga ke Danau Toba. Alhamdulillah senang bisa liburan. Walaupun badan rerak bawa duo krucils jalan darat berjam2, berujung Adya mencret dan keselek tunjang, tapi lancar liburannya tanpa drama berarti. Semoga semua sehat2 dan ada rejeki lagi biar tahun depan bisa family trip lagi ntah ke mana. Abis mudik timbulah kerempongan. ART lama ga balik. Ada ART baru belum bisa berangkat karna tiket full. Kembali makan terbang, kembali melaundry dan kembali heboh karena ga ada yg jaga anak. Kemaren udah nitip CS klinik. Hari ini nitip mama. Besok ga tau deh gimana. Masih 4 hari lagi sampe ART nya datang. Jadi ga enak ke mama. Waktu kecil kita diurusin. Udah besar, anak kita yg diurusin. Dan orang2 masih selow komen suruh nambah anak biar dapat laki-laki. Ga tau dia repotnya gimana beranak kecil lagi. Aku dan sua