Menikmati masa lajang

Bismillah...dalam 24 hari lagi insya Allah aku bakal melepas masa lajang. Tidak lagi hanya memikirkan diri sendiri tapi ada kehormatan suami yang harus dijaga. Kadang mikir, apa semuanya bakal berubah drastis? Atau justru biasa-biasa aja? Biasanya hidup suka-suka dan bergantung sama keluarga, ini harus belajar berumah tangga. How time flies. Kalau dipikirin suka senewen sendiri. Excited yet afraid. *hela napas*

Sebenernya aku nikah di umur standar kok, gak nikah muda banget. I'm going 24 years old. Dan untungnya aku punya future husband yang lebih tua, bisa lebih ngemong aku yang masih suka meledak-ledak dan takut ketemu orang baru. Tapi biar gimana pun aku pasti akan belajar. Gak akan mungkin aku gini-gini aja. Jadi ibu rumah tangga gak gampang. Tapi aku yakin, kami akan baik-baik aja.

Kalau cerita apa yang masih pengen aku raih, hmmm...masih banyak. Tapi bukan berarti kalau udah bersuami semua cita-cita aku itu gak jalan. Banyak orang bilang sayang nikah cepet-cepet, banyak hal seru yang akan terlewatkan. Mungkin ya...gak akan sebebas ketika masih lajang. Tapi trying to settle down with the man we love mungkin akan lebih menyenangkan. I don't know it for sure. Akan menjalaninya pelan-pelan. Pada akhirnya memutuskan menikah muda atau gak itu pilihan kok. Gak benar dan juga gak salah. Setiap orang punya standar pencapaian sendiri-sendiri. Semua orang punya ambang kebahagiaan sendiri-sendiri. Buat aku, inilah pilihan aku. Berdoa di depan Ka'bah bertahun-tahun lalu supaya pada akhirnya dialah yang jadi suami aku nantinya. Insya Allah dikabulkan dalam 24 hari lagi ya. Amin.

Gak ada hal khusus yang pengen aku rayain di akhir-akhir masa lajang ini. Mencoba untuk tidak insecure duluan tentang kehidupan pernikahan. Pastilah ada hal-hal yang jauh dari bayangan. Tapi lagi-lagi semuanya balik ke kita. Memilih meratapi atau menjalaninya sebaik mungkin. Masalah finansial pastilah, tapi rezeki Allah yang atur. Jangan kuatir asal umat-Nya mau berusaha. Lama-lama pasti bisa settle kok.

Kalau aku ingin diperlakukan sebagai orang dewasa, mulai sekarang harus menunjukkan sikap dewasa. Ya dari kelakuan sehari-hari, ucapan, pemikiran, semuanya gak bisa asal-asalan lagi. Aku akan jadi manajer di rumah tangga aku sendiri. Ada imam yang harus aku ikuti. Gak ada penyesalan memutuskan nikah sekarang. Aku yakin kok masih banyak hal seru yang bisa aku lakuin setelah nikah nanti.

Dari backstreet, mulai show off, LDR dan akan nikah.

Rencana Allah emang luar biasa.

24 days to go and here I am in my room, welcoming you to come tomorrow.