Trend di Tiktok:
What is your dream job, if money didn't matter?

Well..
I chose medical field not because I want to, but because my mom told me to become one.

Dan akhirnya aku lulus SPMB di pilihan kedua, yaitu dokter gigi.

Setelah tamat juga mama nyuruh aku jadi PNS. Ku ikutin.. walaupun waktu itu cuma ada 1 formasi buat dokter gigi.

Dan akhirnya aku lulus PNS. Tanpa bayar2.

Doa orang tua, terutama mama yang ga putus2 buat aku karna aku nurutin ucapan mama.

Setelah dipikir2, aku ga merasa hidupku disetir kok. Walaupun jadi dokter gigi bukan opsi pertamaku, tapi ya aku jalanin aja. Aku berusaha cepat tamat karna aku ga mau berlama2 di kampus. Hahahaha. 

Am I happy right now?
Actually, I do.

Aku cuman lagi jenuh aja sama tekanan di tempat kerja. Kepikiran resign, tapi sayang udah susah2 tes masuk PNS.
Tapi kalau lagi lelah, rasanya pengen ga kerja lagi. 
Jujur aja, masuk kerja jam setengah 8 pagi seperti anak sekolah dulu kok berat ya.

So, back to topic.
What is my dream job?

I do not know.
Kasian ya.

Aku suka nulis. 
Tapi dengan aku jadi dokter gigi dan kerja kantoran begini aku tetap bisa nulis kok. Kalau emang suka, aku pasti bisa nyelipin waktu di weekend atau di sela-sela weekdays buat nulis.

Aku sudah jadi orang tua, harus realistis.
Tapi mungkin nih ya..kalau bisa berandai2, aku kepengen punya usaha sendiri aja. 

Aku suka salon.
Aku suka buku.
Aku suka belanja.

Mungkin bukan dream job, tapi aku pengen aja gitu punya usaha salon, yang merangkap cofee shop kecil2an penuh buku dan butik ala ala.

Jam kerja fleksibel, ga ada boss yang harus dituruti, ga ada deadline ini itu, aku cuman ngurusin salon dan toko aku.
Uang ga jadi masalah loh yaa..
Jadi walaupun ga laku, ya gpp.
Hahahhahaa.

Aku bisa antar jemput anak, bisa jadi mamak2 sosialita, bisa nulis puas2, bisa senang hati dekor2 salon dan toko aku.

Tapi bukan sekarang.
Namanya juga berandai2 ya.

But hey..
Aku dokter gigi kok.
Dengan kompetensi yang aku punya, aku bisa nolong orang lain.
Mungkin pekerjaan ini ga terlalu membahagiakan buat aku, tapi aku yakin sedikit banyak aku bermanfaat buat orang lain.
Dokter gigi bukan cita-citaku, tapi aku tetap berusaha jadi dokter gigi yang kerja pakai hati.

Sekarang lagi lelah aja kok.
Nanti akan kembali baik2 saja.







Comments

Popular posts from this blog

Lucky