~sweet escape~

Maybe you find it this is a regular day. But in this day, 33 years ago, a beautiful girl named Nuria Fazrina was born. 😉 Alhamdulillah dikelilingi banyak orang-orang yang baik. Didoakan yang baik-baik pula. Untuk setiap doa dan harapan yang diucapkan, ada aamiin yang kencang. Mungkin aku lebay ya, tapi hatiku selalu terasa penuh kalau diucapkan ulang tahun, walau dengan doa paling standar sekalipun. Mereka ingat mendoakan, dan ku aminkan dari hati yang paling dalam. Oke, fix aku lebay 😂 Dear Nuria, Semoga sepanjang umur diberkahi Allah ya. Sehat bahagia selalu. Ingat, Bg Andri ga akan selalu ada, tapi selama dia masih ada, puas2in lah manjanya.

Dua lelaki kesayanganku.  Tidak punya saudara laki-laki kandung, tidak juga punya anak laki-laki kandung.  Buatku, alm papa dan suami adalah sebaik-baiknya lelaki yang pernah ada.  Mungkin di dunia ini, laki-laki yang tulus sayang sama aku ya cuman alm papa dan suami aja. Bahagia selalu di surga ya, Pa. Mbak baik2 aja sama Bg Andri di sini.

The art of long distance marriage. I am eating here alone, he's on the other side accompany me. Just be patient. Two more years I guess.

Umur udah melewati kepala 3, ternyata biasa saja. Age is just a number. Maturity is not about age, right? Karena si Nuria ini tetap ga ada dewasa2nya. Bertambah tua secara fisik iya, bertambah dewasa belum tentu. Tetap clingy sama Bg Andri, tetap manja juga. Kadang anak2 aku sikapnya jauh lebih dewasa. Tadi mandangin wajah anak2 pas mereka tidur, kok jadi agak terharu ya. Terlewati juga tahun2 berat pas awal punya anak. Sleepless night, zombie face, swing mood, and all the things in between. We did it. I always say to my own self, maybe I am not a perfect mother, but I am a good mother for them. I know I try. Stop comparing life to others. Karena jalanin hidup aku sendiri aja aku belum beres. Segala pengen liat hidup orang. Menuju 33 tahun semoga Nuria tetap sehat dan bahagia ya. Ga usahlah cari pencapaian hidup yang gimana2, yang penting bisa kumpul lagi berempat sama Bg Andri secepatnya aja aku dah senang. Lelah jauhan begini~

Kayaknya seru ya kalau aku ngurangin banget buka medsos? Kayak twitter, IG, FB dan teman2 sebangsanya. Atau sekedar buka aja, liat2 status dan foto orang, tapi aku ga usah upload apa2? Just for a while. Biar aku bisa istirahat juga dari dunia maya. Pengen ngelakuin hal yg seru di dunia nyata aja, tanpa harus liat ini-itu nya orang lain. Karna tanpa sadar, sedikit banyak, aku suka bandingin hidup aku sama keadaan orang hanya dengan liat medsosnya. Padahal yg ditampilkan tentu yang bagus2 aja kan. Karna aku juga begitu. Bisa ga ya? Karna aku nih dikit2 scroll medsos. Pengennya sih ya hape aku digunakan untuk hal lainnya. Mau coba ah. Jadi tetap maen hape sih, tapi ga buka medsos. Aku bisa maen game, baca2 berita, nulis, window shopping di shopee, belajar bahasa asing, atau apalah. Ga usah upload apa pun tentang aku. Orang ga perlu tau aku lagi ngerjain apa sekarang. Aku juga sekedarnya aja liat postingan orang.  Itung2 istirahat. Semoga mama abel istikomah ya.

My daddy died almost two years ago. But, We already lost him practically three years ago, in the Idul Adha day. No regret though. Allah's plan always the best. Happy Idul Adha, daddy in heaven. We love you. ❤️