*Postingan ini ditulis setelah baca IG nya Bu Atalia, yang akhirnya bilang mereka sekeluarga sudah mengikhlaskan Eril dan hari Jumat ini akan melakukan sholat jenazah dengan cara sholat ghaib.
Tetap mencari tetapi dengan status pencarian berubah dari missing person ke drowned person*

Bukan siapa2nya pak Ridwan Kamil sekeluarga, bahkan bukan kepala daerah ku, hanya tau beliau lewat media, tapi dengar berita begini rasanya nyess banget yah.

No one should feel the pain like this.
But Allah's plan always the best.

Semoga semua keluarga dan kerabat dikuatkan dan diberi kelapangan hati yang seluas-luasnya.

Sudah pernah kehilangan papa.
Dan ga pengen lagi ngerasain kehilangan siapa-siapa.
Pengen semuanya sehat-sehat saja supaya kami tetap bisa sama-sama.

Rencana Allah pasti yang terbaik.
Ga ada keraguan dalam hal itu.
Cuman aku manusia biasa.
Masih berat mencerna jika ada apa-apa.

I don't want to live without my babies.

Kemaren baca kata-kata di twitter.
Kalau istri kehilangan suami disebut janda.
Kalau suami kehilangan istri disebut duda.
Kalau anak kehilangan orang tua disebut yatim piatu.
Kalau orang tua kehilangan anak ga ada sebutannya.
Karena memang ga ada sebutan yang cukup buat menggambarkan pedihnya ditinggal anak.

Wallahu alam.

Klise memang, tapi ya sekarang jalanilah hidup sebaik-baiknya.
Umur manusia ga ada yang tau.
Semoga ketika waktu kita selesai, banyak amal ibadah yang kita borong untuk menjumpai Allah.
Semoga ketika kita 'pergi', doa-doa baik saja yang akan kita dapatkan, bukannya cemoohan ataupun tertawaan orang.

Aamiin.

Comments

Popular posts from this blog

Lucky