Posts

Showing posts from November, 2020

Losing someone you love..

3 minggu setelah papa berpulang, kami kehilangan saudara lagi. Dan mama kehilangan teman baiknya. Sama almh tante ini mama selalu ke mana2, teman mama cerita karna kan kalau hari kerja kami ga ada di rumah. Teman makan dan jalan. Sekarang mama jadi makin sedih. Rencananya setelah 40 hari papa, mama mau nemenin almh tante ini kemo, jalan2, pokoknya bareng gitu. Sekarang ga bisa lagi. Kami ga bisa nemenin mama setiap waktu. Pagi harus kerja dan ada anak2 juga yang harus diurus. Sebisa mungkin mama ga sendirian lah, tapi memang ga bisa full time. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan sebesar2nya. Karena aku pernah di posisi itu, kehilangan orang terdekat. Ga akan ada waktu yang cukup untuk berduka. Kita hanya akan menjadi terbiasa, tapi rasa kehilangan pasti tetap ada. Sejak papa ga ada, aku kok rasanya mellow banget. I feel about to cry all the time. Hal-hal sepele bikin mewek. Kalau udah gitu susah berhentinya. Dan kebawa bad mood sepanjang hari. Exhausted. R
Tadi malam aku mimpi papa. Papa sadar dan bisa bicara kayak biasa, bukan meracau. Aku ajakin selfie, biar jadi kenang2an kalau papa udah sembuh. Aku rangkul dan peluk2. Cuma mimpi. Ya gpp..setidaknya bisa ketemu papa lagi. Bisa ngobrol. Aku ga ingat ngobrolin apa, kami cuman senang aja papa bisa bicara tanpa meracau. I miss you daddy. Al Fatihah.
Orang berduka dengan caranya masing-masing. Yang kita lihat, belum tentu sama dengan apa yang orang rasakan. Biarkanlah. Kalau kata orang Medan, temulawak beras kencur, muka ketawak tapi hati hancur. I may not always remember the sadness of losing my daddy, but when it comes, it hurts me so bad. Husnul khotimah ya, Pa.. Al Fatihah.

Still grieving..

Hari ini kami piknik ala ala di Hutan Wisata Mata Kucing. Lumayan lah..asal anak2 ada keluar rumah dan ga maen HP melulu. And I miss my daddy. Aku tiba2 sedih kalau ingat papa ga bisa liat cucu2 nya tumbuh dewasa. Papa tipe atuk yang sangat manjain cucu2nya. Dan dari 4 orang cucu, 3 orang lahirnya sama papa. My daddy is a great doctor. No doubt. Semoga papa ga kesepian ya, Pa. Semoga doa2 kami terus jadi teman papa di alam kubur. Papa bahkan belum sempat nikahin adek bungsu ku, dan ngeliat cucu2 nya yang mungkin ada dari adek2ku. I am sorry daddy. Kami senang2 dan ketawa2, tapi kenyataan ga akan bisa berubah kalau papa udah ga ada lagi. Berdukalah Nuria.. Take your time as long as you need.
Jumat seminggu yang lalu di rumah lagi tahlilan. Jumat seminggu yang lalu kami semua kehilangan. Mama masih sering nangis tiba-tiba. Teringat masa2 ngerawat papa. Sedih bayangin papa ga akan pernah pulang lagi ke rumah. Semoga seiring waktu mama akan berkurang sedihnya ya. Kalau mama udah nangis, kami bingung mau ngapain. Papa udah tak bisa dilihat dan dipegang lagi raganya, sekarang tinggal kirim doa sebanyak2nya. Mungkin mama masih ga terima kalau kami mulai beraktivitas lagi seperti biasa. Mungkin mama merasa kalau kami gpp kehilangan papa. Tapi hidup harus terus berjalan. Doa tetap dikirimkan. Bukan kapan teringat, tapi memang harus selalu ingat. Al Fatihah.

Hari ke 7

Seven days ago, I lost my daddy. My mom lost her soulmate. Ketika seseorang meninggal, terputuslah semua amalan. Kecuali tiga perkara. Pertama, amal jariyah. Kedua, ilmu yang bermanfaat. Ketiga, anak sholeh yang berdoa baginya. Aku mungkin bukan anak yang paling sholehah. Tapi aku berharap sebagai seorang anak, doaku akan sampai ke papa. Dan bisa menjadi amalan terus untuk papa. Al Fatihah buat papa. We will always miss you, daddy. Life is not same without you.
We still manage to laugh.. Doing all activities just like normal day.. Cause life must go on.. The sadness will always be there.. Time will heal,they said. But I guess.. we just get used to. Not really heal..  The pain of losing someone you love won't easily go. But we do try to live.. Al Fatihah for my daddy. May God take away all of your sin and hopefully our prays can accompany you.. May God gather all of us in Jannah.

Time to grieve

"Kita kok baru sadar ya..kalau papa udah ditanam, berarti kita ga jumpa lagi.." Itu kata2 mama tadi siang. I thought I was ready.. But still..it is hard. Memang sudah setahun lebih ini papa bisa dibilang ga ada karna papa kan juga ga bisa berkomunikasi sama kami, tapi ini beneran ga bisa dilihat dan dipegang lagi. Mama kehilangan teman hidupnya. Mama udah bingung mau ngapain kalau papa ga ada gini. Anak2 udah besar dan ada urusan masing2, makanya mama kehilangan kali. But we promise that we will take care of mommy. My mom will be happy again. I lost my first love. Before my husband, I always count on my daddy for everything. Aku ingat jaman SMP, aku perdana menstruasi, papa nanya dengan santainya,"banyak mens nya, nak?" Cause he cares. Papa memang sibuk. Jarang di rumah kalau udah kebagian jaga di RS. Kami jarang ngobrol2 juga. Tapi ntah kenapa kami ga pernah kecarian. Karena pas ada acara, atau ada hal2 yang penting, papa mengusahakan hadir. Yang bikin sedihnya.. K

Husnul Khotimah ya, Pa..

Today I lost my daddy. After battling over a year, God finally take him. For good I am sure. Hari Jumat. Insha Allah husnul khotimah ya,Pa. Papa udah ga sakit lagi. Papa udah tenang. Setahun dua bulan ini kami udah berusaha semampunya untuk merawat papa. Semoga setiap detik papa sakit akan menggugurkan dosa2 papa. We will be fine daddy. We will take care of mommy. Lapangkan kuburnya. Mudahkan jalannya. Ya Allah..semoga kami bisa bertemu lagi di Surga-Mu. Papa orang baik. Banyak sekali orang yang sudah papa tolong. Doa mbak ga akan putus buat papa ya. We love you. I do love you, daddy. Thank you for bringing up so much happiness into my life. It is my turn now to send you neverending prays. Al Fatihah.

Dying..

Malam ini hampir semuanya kumpul. Anak beranak, tapi minus adek bungsu di medan dan ipar di Bintan, saudara2 kandung papa juga lengkap. Karena papa sudah dianggap meregang nyawa, urin tak keluar, tak respon obat, hipotensi, kejang2.. Tapi Allah berkata lain. Belum waktunya ternyata. Tidak tau apa yang ditunggu. Mungkin menunggu adek bungsu datang besok pagi, atau ya karena belum ajal. Tapi aku sebagai anak tentu ga tega. Melihat papa meregang2, mungkin kesakitan, tapi tetap 'tertahan'. Mama bilang udah ikhlas. Tapi kami yakin belum. Mama lebih rela papa begini tapi bisa dipeluk dan dicium, dibandingkan papa harus pergi. Doaku semoga papa tidak dalam kesakitan dan kondisi ini menggugurkan semua dosa2 papa. Papa sudah lelah. Tapi jika belum waktunya, kita mau bilang apa. Maafin mbak kalau mbak ada salah ya, Pa.. Kalaulah bisa mbak memohon, mbak doakan semoga jalan papa dipermudah. Untuk apapun, semoga dimudahkan. Kami akan baik2 saja. Kami akan jaga mama. Semua usaha sudah dilaku

Somebody to lean on

Life is full of surprises. Not always a happy things, but also the bad one. Find the one who accept your burden. Not judging. Not bad mouthing. Just trying to accept. Sometimes we like to be heard. Offering help by doing the simplest thing. Just be there. Somebody to lean on. Giving a shoulder to cry and arms to hug. As simple as that.