S.U.A.M.I
This post is dedicated for my beloved hubby. I have been so busy lately. Kerjaan menjelang akreditasi ga abis2. Lembur tiap hari. Yang kerasa banget ga keurus ya anak2. Akunya udah capek, badan udah ga karuan,ujung2nya ya anak yg jadi korban kesuntukan mamanya. I cried a lot. I hate so many people. I even seriously thinking about resign. I blame my self for not caring my kids well. I need me-time. And I need quality time with my spouse. And he just like an oase in a dessert. Segimana pun aku uring2an, ngambek, merepet, pulang sore, aku tau kalau dia akan selalu ada. Mensupport dengan caranya. Aku terbantu banget dengan B'Andri yg telaten ngurus anak2. Kalau ga ada dia mah udah lah kacau terlantar semuanya. Kadang aku ga bersyukur dan masih aja marah2. Suka lupa kalau aku ini istri yg harusnya melayani suami. Tapi dia mengerti. Suami yg aku tau bakal bawa aku ke jalur yg benar. Terlihat dari 'keras'nya dia nyuruh aku sholat lima waktu dan harus di awal waktu. Su